Misalnya gaji Anda Rp 5.000.000/bulan, setelah bekerja selama satu tahun, maka saat hari raya nanti Anda akan mendapat tunjangan THR Rp 5.000.000. Jadi, jika diakumulasikan, gaji Anda Rp 10.000.000. Bekerja lembur di hari libur (sabtu & minggu), akan mendapat bonus Rp 500.000/hari.
Menjelang akhir tahun, bonus tahunan menjadi salah satu bentuk reward yang dinantikan banyak karyawan. Bonus tahunan ini menjadi balas jasa dari perusahaan atas loyalitas karyawan terhadap pekerjaannya selama setahun terakhir. Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan motivasi dan produktivitas kerja karyawan untuk periode selanjutnya. Selain bonus tahunan, ada beberapa jenis bonus yang bisa diberikan perusahaan kepada karyawannya seperti berikut ini.‍Jenis-jenis Bonus1. Bonus TahunanBonus tahunan merupakan kompensasi yang biasanya dalam bentuk uang tunai, yang diberikan ketika perusahaan berhasil melebihi target finansial yang sudah ditentukan. Bonus tahunan umumnya dihitung berdasarkan persentase dari gaji dengan batasan maksimum dan minimun tertentu.‍Bagi Pegawai Negeri Sipil PNS, bonus tahunan dikenal sebagai gaji ke-13 yang umumnya diberikan di pertengahan tahun untuk membantu memenuhi kebutuhan. Bonus tahunan tidak memiliki aturan resmi, sehingga tergantung pada kebijakan perusahaan. Sedangkan gaji ke-13 wajib dikeluarkan karena memiliki dasar hukum, yaitu diatur dalam Peraturan Pemerintah PP Nomor 16 Tahun 2022.‍2. Bonus PrestasiBonus prestasi diberikan oleh perusahaan sebagai bentuk apresiasi bagi karyawan yang memiliki kontribusi memuaskan berdasarkan hasil penilaian kinerja. Biasanya, nominal bonus masing-masing karyawan akan berbeda tergantung pada prestasi yang diberikan. Jadi, karyawan yang memiliki jabatan dan gaji yang sama belum tentu mendapatkan bonus yang sama pula.‍3. Bonus ReferralBonus referral diberikan kepada karyawan yang berhasil membawa karyawan baru untuk bergabung dengan perusahaan. Besaran bonus referral umumnya berdasarkan persentase tertentu dan atau jumlah kandidat yang direkomendasikan. Perusahaan memberikan bonus referral ini sebagai upaya untuk mengefisiensi waktu dan biaya yang harus dikeluarkan dalam perekrutan karyawan baru. Dengan rekomendasi dari karyawan, harapannya kandidat yang direkrut memiliki kecocokan yang lebih tinggi dengan budaya kerja perusahaan.‍4. Tantiem Tantiem merupakan bagian dari keuntungan perusahaan yang dihadiahkan kepada karyawan. Aturan mengenai pemberian tantiem diatur dalam Pasal 70 UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas UU PT. ‍Baca Juga Mengenal Jenis-jenis Tunjangan Karyawan‍Aturan Mengenai Bonus TahunanSeperti yang telah disebutkan sebelumnya, bonus tahunan tidak memiliki aturan resmi dari pemerintah, sehingga perusahaan tidak diwajibkan untuk memberikan bonus tahunan kepada karyawannya. Ada atau tidaknya bonus tahunan biasanya tergantung pada performance bisnis perusahaan pada tahun tersebut, sehingga kebijakan tentang bonus tahunan merupakan wewenang masing-masing perusahaan.‍Namun dalam perihal pengelompokan upah, bonus tahunan disebutkan dalam Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. SE-07/MEN/1990 Tahun 1990. Dalam surat edaran tersebut, bonus termasuk ke dalam pendapatan non upah dengan pengertian berikut ini‍“Bonus adalah bukan merupakan bagian dari upah, melainkan pembayaran yang diterima pekerja dari hasil keuntungan perusahaan atau karena pekerja menghasilkan hasil kerja lebih besar dari target produksi yang normal atau karena peningkatan produktivitas; besarnya pembagian bonus diatur berdasarkan kesepakatan.”‍Karena merupakan bagian dari penerimaan karyawan, berdasarkan Peraturan DJP No. PER-31/PJ/2009 bonus dan tunjangan menjadi objek pajak penghasilan PPh 21, sehingga akan dipotong sesuai aturan yang berlaku.‍Cara Menghitung Bonus Berbasis KinerjaBonus berbasis kinerja dapat didasarkan pada hasil penjualan individu atau seluruh departemen, kompensasi kinerja tahunan atau periode tertentu. Pada umumnya, perhitungan bonus ini berdasarkan persentase dari variabel yang ditentukan sebelumnya, seperti hasil penjualan atau gaji karyawan.‍1. Komisi PenjualanPerhitungan bonus berdasarkan komisi penjualan bertujuan untuk mendorong kinerja karyawan dalam proses penjualan. Anda dapat menghitung komisi penjualan dengan mengalikan jumlah penjualan yang diperoleh dengan persentase bonus yang sudah ditentukan.‍Contoh Perusahaan A menghasilkan Rp dalam penjualan dengan tawaran komisi 10%, maka komisi yang berhak didapatkan oleh karyawan yang berhasil mencapai penjualan tersebut adalah Rp Target TimJika Anda ingin memberikan bonus berdasarkan target yang dicapai oleh departemen atau tim tertentu, pastikan terlebih dahulu jumlah orang dalam tim tersebut. Karena Anda perlu membagi total bonus dengan jumlah karyawan yang akan menerimanya.‍Contoh Tim Sales menetapkan target untuk menaikkan tingkat penjualan sebesar 10% dari Rp menjadi Rp Jika target tersebut tercapai, perusahaan akan memberikan bonus Rp yang dibagikan kepada tim Sales yang berjumlah 2 orang. Maka, masing-masing karyawan di tim Sales akan menerima Rp jika target tim mereka tercapai.‍Cara Menghitung Bonus Berbasis Non KinerjaBonus non kinerja dapat memberikan kesempatan bagi semua karyawan untuk ikut menikmati bonus. Selain itu, cara ini juga dapat menyederhanakan perhitungan bonus di perusahaan Anda, karena bonus diterapkan pada seluruh karyawan. ‍Persentase GajiJika Anda ingin semua karyawan menerima bonus, Anda dapat mempertimbangkannya berdasarkan gaji bulanan karyawan. Berdasarkan besaran gaji karyawan, Anda dapat menentukan persentase bonus yang sesuai. Dengan cara ini, karyawan yang memiliki gaji yang lebih tinggi tentu akan menerima bonus yang lebih besar, namun Anda dapat memastikan semua karyawan menerima bonus.‍Contoh Perusahaan A memberikan bonus sebesar 5% dari gaji. Karyawan B memiliki gaji Rp dan karyawan C memiliki gaji Rp Maka, bonus untuk karyawan B sebesar Rp sedangkan bonus untuk karyawan C sebesar Rp mengetahui pendekatan yang sesuai, Anda dapat menyederhanakan proses perhitungan bonus tahunan. Apapun rencana Anda dalam menyusun bonus tahunan, CATAPA dapat membantu Anda untuk mempermudah prosesnya. Software payroll terbaik ini memungkinkan Anda untuk menjalankan proses payroll dengan berbagai komponen gaji termasuk bonus, secara otomatis dalam hitungan menit. Ingin mendapatkan demo gratis dengan tim CATAPA? Daftarkan perusahaan Anda di sini untuk mendiskusikan langsung kebutuhan payroll di perusahaan Anda. Anda juga coba langsung aplikasi CATAPA dengan klik tombol di bawah ini.
AturanPemotongan Gaji Karyawan Sesuai Undang-undang. Menurut Undang Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 93 ayat 1, pihak perusahaan berhak untuk tidak membayarkan gaji karyawan jika mereka tidak menjalankan pekerjaan. Akan tetapi, untuk beberapa alasan, karyawan juga berhak untuk mendapat jatah cuti dari pekerjaan karena alasan
Bonus menjadi salah satu sistem motivasi kerja yang banyak diterapkan oleh berbagai perusahaan. Karyawan dengan kinerja baik apalagi berprestasi, akan dijanjikan bonus tertentu agar kinerjanya terus meningkat. Bonus terkadang juga dibahasakan dengan insentif kerja. Motivasi kerja penting untuk terus dihidupkan oleh perusahaan kepada karyawannya. Sistem motivasi kerja ini diharapkan bisa ampuh memacu setiap karyawan untuk memaksimalkan potensinya dan memberikan hasil terbaiknya kepada perusahaan. Banyak metode sistem motivasi yang diterapkan HRD, misalnya tambahan libur/cuti, insentif atas prestasi tertentu, bonus tahunan, atau tunjangan kesejahteraan atas prestasi tertentu. Segala hal yang bisa meningkatkan motivasi karyawan akan ditempuh oleh perusahaan. Tapi semua kembali lagi pada kebijakan dan keuangan perusahaan. Semakin baik kinerja karyawan, pendapatan perusahaan akan semakin tinggi, dan kemampuan perusahaan memberikan bonus sebagai sistem motivasi kerja juga akan semakin besar. Ini seperti sebuah circle yang sudah dibuat oleh perusahaan agar bisa terus bergerak Bonus KaryawanBonus sendiri banyak bentuk dan jenisnya. Pertama, ada bonus yang bentuknya insentif prestasi tertentu. Salah satunya bonus penjualan. Karyawan akan mendapat bonus sebesar sekian persen jika penjualannya melebihi target yang ditentukan perusahaan. Pembayarannya bisa menggunakan akumulasi bulanan, semester atau juga dibayarkan di akhir bonus bagi hasil laba perusahaan. Dalam satu periode tertentu, ketika perusahaan memperoleh laba melebihi target, laba bersih perusahaan akan dibagikan sekian persen kepada karyawannya. Besaran prosentase tergantung kebijakan perusahaan. Semisal perusahaan menetapkan 30% dari total laba bersih akan dibagikan pada karyawan. Maka jika laba bersih perusahaan adalah 100 juta selama setahun, maka 30 jutanya akan dibagikan ke seluruh bonus retensi. Bonus biasanya disepakati di awal perjanjian kerja yang akan diberikan ketika karyawan menyelesaikan masa kontrak kerjanya. Bonus ini bertujuan mencegah karyawan resign sebelum kontrak Akhir TahunSesuai namanya, bonus akhir tahun adalah reward yang diberikan kepada karyawan di akhir tahun. Bonus ini bisa diberikan sebagai reward prestasi dan kinerja karyawan, dan juga karena laba bersih perusahaan di akhir tahun yang besar sehingga bisa dibagikan pada karyawannya. Bonus akhir tahun bisa menjadi motivasi yang ampuh untuk karyawan di level rendah dengan gaji kecil, sebab nominal bonus yang diterima lebih besar dari gaji pokoknya. Jumlah bonus yang diterima karyawan berbeda-beda. Perbedaan ini rawan menimbulkan rasa iri dan merasa tidak adil jika perhitungan bonus tidak baku. Seringkali, bonus yang tidak dihitung dengan rumus pasti, dan berdasarkan suka tidak suka atasan pada bawahan, akan melahirkan konflik diantara karyawan. Oleh karena itu, agar bonus ini adil, harus dihitung dengan seksama. HRD harus memiliki aturan baku, dengan variabel perhitungan yang sudah Variabel untuk Menentukan Besaran Bonus Akhir TahunVariabel yang harus disertakan dalam perhitungan bonus akhir tahun diantaranya adalah Departemen Setiap departemen memiliki beban kerja dan kesulitan yang berbeda. Hal ini seharusnya juga menjadi pertimbangan besaran bonus yang berbeda antar departemen. Beban kerja yang berat, diberikan bonus yang lebih besar dibanding departemen dengan pekerjaan jabatanLevel jabatan mencerminkan perbedaan tanggung jawab karyawan terhadap pekerjaannya. Karyawan di level tertinggi tentu memikul tanggung jawab yang lebih besar. Semakin besar tanggung jawab juga berarti semakin tinggi resiko yang harus dihadapi dalam jabatan itu. Orang-orang dengan tanggung jawab lebih tinggi ini, juga dihargai dengan prosentase bonus yang lebih tinggi dibanding karyawan di level jabatan rendah. Karena itulah level jabatan menjadi variabel pertimbangan gaji akan menjadi dasar perhitungan besaran bonusnya. Bonus akan bisa di bawah atau di atas nominal gaji berdasarkan perhitungan seluruh variabel nantinya. Namun, gaji akan menjadi variabel penting untuk menentukan berapa bonus yang diterima kerjaLamanya masa kerja juga akan dihargai dengan besaran prosentase yang berbeda. Semakin lama masa kerjanya, bonus yang diterima semakin besar. Karena lamanya masa kerja juga bisa menjadi indikasi tingkat pengalaman dan loyalitas karyawan terhadap dan surat peringatan Keberadaan variabel sanksi dan surat peringatan dalam perhitungan bonus akan menjadi pengurang besaran bonus. Jika karyawan punya banyak catatan sanksi/ SP, bonusnya akan semakin kecil. Variabel ini menjadi salah satu sistem motivasi agar karyawan taat aturan jika tidak ingin bonus akhir tahunnya Prosentase Bonus Akhir TahunSetelah tahu apa saja variabelnya, maka sekarang akan kita bahas berapa prosentase kontribusi tiap variabel tersebut dalam perhitungan. Serta bagaimana rumus menghitung untuk menghitung besaran bonus adalah mengalikan semua prosentase dari variabel di bawah ini dengan besaran gaji per bulan setiap karyawan. Besaran persentasenya sebagai berikut catatan besaran prosentase ini berdasarkan data umum. Perusahaan bisa saja memiliki kebijakan yang berbedaMasa kerja untuk karyawan dengan masa kerja di atas setahun, prosentasenya adalah 100% gaji, dan tambahan 10% setiap pertambahan 2 tahun masa Departemen bisa dibagi 3 departemen produksi, supporting dan non produksi. Departemen produksi diberikan persentase yang terbesar sebab beban kerjanya yang terberat. Rentang persentase 3 departemen ini 100%-120%. Level jabatan Rentang persentase level jabatan dengan skala 80%-120% dengan 5 tingkatan. Tingkatan tersebut urut dari yang paling rendah, yaitu operator pelaksana, foreman, supervisor, superintendent dan manager. Setiap level naik 10%.Sanksi/surat peringatan Kebalikan dari level jabatan, untuk variabel ini, semakin banyak sanksinya, semakin sedikit Sesuai besaran gaji dalam satu Perhitungan Bonus Akhir Tahun KaryawanVino bekerja sebagai manajer/produksi dengan gaji perbulan 20 juta. Masa kerjanya lebih dari 10 tahun. Dan belum pernah mendapat Bonus Vino = 20 juta x 140% x 120% x 120% x 100% = Metode Pencatatan Bonus Dalam Jurnal UmumPencatatan untuk contoh soal seperti diatas bisa ditulis seperti ini Bonus Vino sebagai manajer di akhir tahun sebesar Nama akunDebetKreditbonus karyawan StatusKepegawaian dan Faktor yang Memengaruhi Gaji Karyawan. Secara umum status kepegawaian karyawan dibagi menjadi dua jenis, yaitu karyawan tetap dan kontrak. Sementara itu, model perhitungan upahnya terdiri dari upah harian atau bulanan. Adapun komponen upah karyawan dibagi dalam dua macam, yakni: Upah Tetap.

Saat bekerja, mungkin kamu bertanya-tanya jenis bonus apa saja yang kamu terima dari perusahaan sebagai karyawan. Bonus karyawan adalah upah tambahan yang kamu terima di luar gaji tetap kamu. Besaran bonus yang kamu terima dapat berbeda-beda tergantung kebijakan dari perusahaan kamu. Menurut The Balance Careers, bonus diberikan kepada karyawan untuk meningkatkan motivasi dan produktivitas kerja. Ketika perusahaan mengikat bonus dengan kinerja, hal itu dapat mendorong karyawan untuk mencapai tujuan mereka, yang pada gilirannya membantu perusahaan mencapai tujuannya. Bonus karyawan tidaklah sama dengan tunjangan yang pasti kamu terima setiap bulannya. Bonus hanya akan diberikan sesuai dengan tujuan masing-masing jenis bonus tersebut. Apa saja jenis bonus yang bisa kamu dapatkan sebagai karyawan? Jenis-Jenis Bonus Karyawan 1. Bonus tahunan © Bonus tahunan biasanya didasarkan pada kinerja perusahaan secara keseluruhan. Besaran bonus yang kamu terima akan sangat bergantung pada kinerja perusahaan dan seberapa besar kontribusimu terhadap kinerja tersebut. Umumnya, bonus karyawan jenis ini diberikan pada akhir tahun. Perusahaan biasanya menunggu hingga satu tahun penuh agar dapat mengevaluasi kinerja secara keseluruhan. Kinerja tersebut umumnya dievaluasi menggunakan performance appraisal. Secara umum, bonus ini diberikan kepada karyawan per tahun untuk menjaga loyalitas karyawan. Baca Juga Berbagai Bonus Tahunan Yang Perlu Kamu Ketahui 2. Bonus referral © Sebagian perusahaan mendorong karyawannya untuk merekomendasikan kandidat untuk bergabung dengan perusahaan. Untuk itu, perusahaan menyediakan jenis bonus tersendiri untuk karyawan yang berhasil merekomendasikan kandidat. Besaran bonus referral ini tergantung pada jumlah kandidat yang direkomendasikan dan posisi yang diterima oleh karyawan tersebut. Besaran bonus yang kamu terima akan semakin besar jika kandidat yang direkomendasikan mendapatkan posisi yang cukup tinggi. 3. Bonus penjualan © Jika kamu bekerja di bagian sales dan marketing, tentu kamu tidak asing dengan istilah bonus penjualan. Bonus penjualan atau komisi adalah bonus yang diberikan oleh perusahaan jika kamu mencapai target penjualan tertentu. Bonus ini termasuk jenis bonus individual, sehingga besaran bonus yang kamu terima belum tentu akan sama dengan rekan kerjamu. Perhitungan bonus ini menurut The Muse biasanya dihitung menggunakan persentase. Misalnya, besaran bonus penjualan yang kamu dapatkan sekitar 15% dari gaji pokok. Baca Juga Dapat Bonus Akhir Tahun? Begini Tips Mengaturnya Agar Bermanfaat 4. Bonus liburan © Jika kamu bekerja di luar negeri atau perusahaan asing, kamu mungkin akan mengenal istilah bonus liburan yang dibayarkan di akhir tahun. Jenis bonus karyawan ini sering juga disebut sebagai bonus Natal atau bonus akhir tahun. Bonus liburan ini tidak sama dengan Tunjangan Hari Raya THR, sehingga perhitungannya tidak sama dengan perhitungan THR yang sudah diatur oleh Permenaker Nomor 6 tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya. Kebijakan bonus liburan sepenuhnya diatur oleh perusahaan. Hal ini membuat tidak semua perusahaan memberikan bonus liburan kepada karyawannya. Sebagian besar perusahaan di Indonesia sendiri sudah memberikan THR alih-alih bonus liburan. 5. Bonus prestasi Seperti namanya, bonus prestasi diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada karyawan atas kinerjanya. Biasanya, bonus ini diberikan pada karyawan teladan atau karyawan yang memberikan kontribusi lebih kepada perusahaan. Bonus prestasi ini biasanya hanya diberikan satu atau dua kali dalam setahun, atau pada event perusahaan tertentu seperti ulang tahun perusahaan. Baca Juga Mengurai Konsep Gaji Prorate Beserta Cara Penghitungannya Nah, itu dia berbagai jenis bonus karyawan yang bisa kamu dapatkan dari tempatmu bekerja. Tentu tidak semua bonus kamu dapatkan, karena aturan untuk pemberian bonus pada perusahaan bisa berbeda-beda pada masing-masing karyawan. Nah, kalau kamu masih ingin tahu lebih lanjut tentang berbagai tunjangan, manfaat, dan kompensasi dari perusahaan untukmu, kamu bisa berlangganan newsletter mingguan Glints. Kamu hanya perlu mendaftar secara gratis, dan informasi-informasi itu akan dikirim langsung ke inbox-mu. Yuk, sign up sekarang! What Is Bonus Pay? 6 Questions You Have About Bonuses, Answered

Kerjadi Klinik Holistic care, sebagai tukang bekam, antar barang, dan lainya (pokoknya multi fungsi😁) dpt fee kisaran 700-900 per bulan. Kerja di klinik Rumah Sehat (Salah Satu Lembaga Swasta Yg langsung di Naungi Oleh pemerintah) kurang lebih 5 tahun kerja Gaji kisaran 2,5jt- 4,2 jt (tertinggi) itupun trmasuk intensif pd saat pandemi
Bonus tahunan menjadi sebuah cara yang dapat dipakai perusahaan untuk meningkatkan semangat dan produktivitas kerja karyawan. Selain sistem kerja yang baik, suasana kerja yang nyaman, gaji yang memadai, berbagai bonus juga diberikan untuk memotivasi adanya banyak kompensasi menarik kepada karyawan, diharapkan para karyawan semakin produktif dan semangat dalam itu Bonus Tahunan?Bonus tahunan adalah sesuatu pembayaran yang diterima setahun sekali oleh karyawan karena karyawan tersebut memberikan suatu hasil yang sesuai atau melebihi target yang telah ditentukan oleh bonus ini dibagikan oleh perusahaan setiap akhir tahun, setelah penutupan buku Bukan UpahBonus bukanlah upah atau dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan, tidak ada pasal khusus yang mengatur tentang bonus bagi karyawan, tetapi dari Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja SE-07/MEN/1990, definisi bonus disini bukan merupakan bagian dari upah, melainkan pembayaran yang diterima pekerja dari hasil keuntungan perusahaan atau karena pekerja menghasilkan hasil kerja lebih besar dari target produksi yang normal atau karena peningkatan produktivitas; di mana besarnya pembagian bonus diatur berdasarkan Bonus untuk KaryawanBonus tahunan yang diberikan kepada karyawan swasta, biasanya ditentukan dalam persentase dari gaji pokok dan ada jumlah minimum dan beberapa bonus tahunan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan yang mencapai targetnya, seperti1. Bonus TahunanBeberapa perusahaan yang bagus, membagikan bagi hasil keuntungan profit sharing mereka kepada karyawannya. Pembagian bonus ini diberikan berdasarkan keuntungan perusahaan di akhir tahun. Besar kecilnya bonus berkisar anta 2-7 % dari gaji pokok diberikan bonus profit sharing ini, diharapkan karyawan bekerja dengan hati karena merasa memiliki perusahaan bonus ini diberikan di tahun berikutnya, misalkan bonus keuntungan perusahaan tahun 2017 diberikan di tahun dapat mengetahui bagaimana cara menghitung bonus akhir tahun Bonus RetensiBonus ini biasanya diberikan oleh perusahaan kepada karyawan yang bekerja di perusahaan yang mengalami merger atau akuisisi dengan pihak perusahaan lain. Bonus retensi ini memang diberikan supaya karyawan tetap kontinu bekerja di perusahaan saat keadaan khusus sedang terjadi dalam perusahaan akan melakukan perjanjian kerja sampai batas waktu tertentu yang menyatakan mereka akan tetap bekerja di perusahaan sampai tugas atau proyek mereka bonus ini diberikan di akhir tahun untuk mencegah karyawan meninggalkan perusahaan tempat mereka Bonus TanteimTanteim adalah keuntungan perusahaan yang dihadiahkan kepada karyawan. Bila perusahaan mendapatkan laba bersih sesuai Pasal 70 ayat 1 UU no. 40 Tahun 2007 tentang perseroan peraturan yang diatur oleh Dirjen Pajak tentang Tanteim hanya diberikan kepada komisaris dan Dewan Direksi oleh pemegang saham berdasarkan suatu jumlah persentase tertentu dari laba bersih suatu perusahaan setelah melakukan pembayaran Bonus Tunjangan Hari RayaSetiap perusahaan diwajibkan memberikan bonus Tunjangan Hari raya THR bagi karyawan yang telah memiliki masa kerja 1 satu bulan atau lebih. Tidak peduli apakah karyawan adalah pekerja tetap atau pekerja kontrak, mereka harus tetap mendapatkan bonus tunjangan hari raya setiap Juga Siapa yang Berhak Menerima THR Menurut Ketentuan Pemerintah?Semua bonus didesain oleh perusahaan untuk memotivasi karyawan bekerja dengan baik bekerja dengan hati sehingga menguntungkan perusahaan dan karyawan itu sendiri. Hal ini akan membuat suasana kerja tidak membosankan karena ada tujuan yang bisa diraih dalam Menghitung Bonus TahunanBerikut adalah beberapa langkah umum yang dapat diikuti untuk menghitung bonus Tentukan PersentasePeriksa kebijakan perusahaan Anda terkait bonus tahunan. Biasanya, perusahaan akan menetapkan persentase bonus yang akan diberikan berdasarkan kinerja karyawan atau berdasarkan gaji yang jika perusahaan Anda menetapkan bonus sebesar 10% dari gaji tahunan, maka bonus tahunan Anda akan menjadi 10% dari total pendapatan yang telah Hitung bonus tahunanSetelah menentukan persentase bonus, hitunglah bonus tahunan Anda dengan mengalikan persentase bonus dengan total pendapatan Anda selama Kurangi pajakPerlu diingat bahwa bonus tahunan biasanya dikenakan pajak. Pastikan untuk mengurangi pajak dari jumlah bonus tahunan Anda untuk mendapatkan jumlah bersih yang akan Anda jika Anda memiliki total pendapatan tahunan sebesar Rp 100 juta dan perusahaan Anda menetapkan bonus sebesar 10%, maka bonus tahunan Anda akan menjadi Rp 10 jika bonus dikenakan pajak sebesar 10%, maka bonus bersih yang akan Anda terima hanya sebesar Rp 9 Semua Bonus Karyawan dengan Aplikasi Payroll LinovHRSaat ini perusahaan dalam melakukan manajemen bonus karyawan dengan Aplikasi Payroll LinovHR, tidak hanya bonus perusahaan juga dapat mengatur reimbursement, gaji, pinjaman karyawan, hingga pajak. Dengan mudah dan cepat bersama dan Software Payroll LinovHR memiliki banyak fitur dan manfaat yang dapat digunakan untuk proses payroll seperti fitur E- Payroll untuk mengelola laporan payroll karyawan, Fitur Salary Slip untuk cetak slip gaji otomatis hingga payroll process untuk memproses setiap payroll yang berjalan.

Departemenproduksi biasanya mendapat bonus tahunan sebesar 120 persen gaji. Departemen nonproduksi mendapat 110 persen, dan pendukung mendapat 100 persen. Menurut tingkat jabatan; Pegawai dari jabatan tingkat terendah seperti operator atau petugas pelaksana mendapat 80 persen gaji untuk bonus. Pegawai setingkat mandor mendapat 90 persen

ayubahzan Jawabanseharusnya sama dengan yang lain maksudnya itu kalo di kasih gaji yang dapet bonus juga dapat dan sebaliknya 0 votes Thanks 0
Jadimereka belum berhak untuk mendapatkan bonus. Nanti kalau sudah diangkat sebagai karyawan tetap, maka mereka baru boleh mendapatkan haknya. Atau dianggap sudah berkontribusi penuh dalam rangka memperkuat kinerja perusahaan secara keseluruhan. Atau bagian dari SDM penyokong kinerja perusahaan.
artis yang pernah dituduh tak bayar gaji karyawan Tasyi Athasyia kembali menjadi sorotan netizen. Seorang mantan karyawannya yang diketahui bernama Risty nekat membongkar soal gajinya yang tak kunjung dibayar oleh pihak Risty ini pun membuat kaget netizen, mengingat Tasyi selama ini dikenal sebagai kreator konten yang tajir melintir. Saking hebohnya, nama Tasyi sampai menjadi trending topic di media heboh kasus Tasyi, sejumlah artis juga pernah dituduh tak membayar gaji karyawannya. Simak deretannya di bawah ini!1. Dewi Perssikpotret Dewi Perssik 2020 lalu, Dewi Perssik memecat seorang karyawannya yang bernama Iman. Keputusan tersebut diambil sang pedangdut, lantaran Iman mengaku tak mendapat bayaran sedikit pun nama baiknya telah tercemar, pelantun lagu "Mimpi Manis" ini pun mengambil langkah hukum. Saat itu, ia menggandeng pengacara Shandy Arifin untuk menyelesaikan permasalahan di antara Jordi Onsupotret Jordi Onsu Onsu pernah ditagih pembayaran gaji lewat kolom komentar Instagram oleh oknum yang mengaku pegawai Geprek Bensu. Tak lama kemudian, adik Ruben Onsu ini ramai diduga sengaja menghapus komentar oknum mau terjadi kesalahpahaman, Jordi Onsu akhirnya angkat bicara. Ia membantah semua tudingan yang dialamatkan terhadapnya, mulai dari tidak membayar gaji hingga menghapus komentar di Instagram. Baca Juga Kronologi Tasyi Athasyia Dituding Gak Bayar Gaji Mantan Karyawannya 3. Kim Hawtpotret Kim Hawt tak membayar gaji karyawan juga pernah dilempar pada Kim Hawt. Dengan dalih tidak ingin menjadi manusia munafik, selebgram sahabat mendiang Vanessa Angel ini mengakui Hawt pun meminta maaf kepada karyawannya lewat postingan yang diunggah ke Instagram pada Oktober 2022 lalu. Ia juga berjanji segera menuntaskan kewajibannya kala Tasyi Athasyiapotret Tasyi Athasyia ada Tasyi Athasyia yang dituding tak membayar gaji mantan karyawannya yang bernama Risty. Perempuan berusia 21 tahun ini mengaku sudah 7 bulan bekerja untuk tim Tasyi saat kontraknya berakhir pada 16 Mei 2023, sang mantan karyawan mengklaim tak menerima gaji terakhirnya. Bahkan bonus THR-nya pun juga belum dibayar oleh pihak Risty ini auto viral hingga menjadi trending topic di Twitter sejak Rabu 7/6/2023. Namun pada Kamis 8/6/2023, Risty muncul ke publik dan menyatakan bahwa permasalahan di antara mereka sudah selesai. Risty meminta maaf, karena sebenarnya ia resign dengan tidak baik-baik. Tasyi pun akhirnya membayar hak Risty artis sempat membuat heboh, karena tudingan tidak membayar gaji karyawannya. Ada yang mengakui kesalahannya, namun ada juga yang membantah semua tudingan dengan tegas. Baca Juga Biodata dan Profil Tasyi Athasyia, YouTuber Kuliner yang Serbabisa

Salahsatu variabel yang juga harus diberikan oleh perusahaan jika memenuhi kondisi tertentu adalah bonus karyawan. Bonus sendiri merupakan komponen pendapatan karyawan non upah yang diterima karyawan ketika memenuhi kondisi tertentu. Karena sifatnya non upah, maka bonus tidak diberikan secara rutin seperti gaji dalam periode bulanan.

Salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu oleh karyawan selain gaji bulanan adalah bonus. Terdapat beberapa jenis bonus karyawan yang dapat diterapkan oleh perusahaan. Menurut Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. SE-07/MEN/1990 Tahun 1990 tentang Pengelompokan Komponen Upah Dan Pendapatan Non Upah, bonus didefinisikan sebagai imbalan berbentuk uang atau hal lain yang diberikan kepada karyawan sebagai apresiasi kinerja dan prestasi. Terdapat dua macam bonus yang diklasifikasikan dalam surat edaran ini, yaitu bonus sebagai komponen upah dan non-upah salah satu contoh dari bonus non-upah tersebut ialah fasilitas seperti mobil. Jumlah bonus karyawan di satu perusahaan tentunya berbeda dengan perusahaan. Hal ini tergantung dari kekuatan finansial dari perusahaan tersebut. Begitu juga dengan jumlah pemberiannya, ada perusahaan yang hanya mampu memberikan bonus sekali dalam setahun, namun ada juga yang bahkan hingga dua kali dalam setahun. Untuk lebih mengenal hak-hak karyawan atas bonus, mari kita mengenal jenis-jenis bonus apa saja yang dapat diterima oleh seorang karyawan. 1. Bonus Tahunan Bonus jenis ini biasanya diberikan setiap akhir tahun ketika pada saat tutup buku perusahaan berhasil mendapatkan keuntungan. Bukan hanya karyawan swasta, namun di beberapa BUMN juga memberikan bonus ini. Meskipun demikian, tidak semua perusahaan memberikan bonus tahunan pada karyawannyaJadi bonus ini dikeluarkan sebagai bentuk kemurahan perusahaan terhadap karyawannya saja. 2. Bonus Prestasi Hampir mirip dengan bonus tahunan, perusahaan biasanya juga mengeluarkan bonus untuk mengapresiasi prestasi yang telah dicapai karyawannya, seperti contoh bonus bagi karyawan terbaik di waktu tertentu / employee of the year. 3. Gaji ke-13 Gaji ke-13 adalah bonus yang diberikan untuk para aparatur negara dan Pegawai Negeri Sipil PNS setiap akhir tahun. Gaji ke-13 ini sebenarnya sama saja dengan bonus tahunan yang diterima oleh karyawan swasta. Hanya saja istilahnya yang sedikit berbeda. 4. Bonus Retensi Bonus Retensi adalah suatu insentif yang digunakan untuk mencegah karyawan meninggalkan perusahaan. Untuk mendapatkan bonus jenis ini, biasanya karyawan diminta untuk menandatangani perjanjian yang menyatakan mereka akan tetap bekerja untuk jangka waktu tertentu. 5. Profit Sharing Profit sharing atau yang lebih dikenal sebagai bagi hasil ini dibagikan ke karyawan berdasarkan keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan dan jumlah saham yang dimiliki karyawan. Makin besar keuntungan yang didapatkan perusahaan, makin besar pula jumlah bonus dan benefit karyawan. Beberapa perusahaan memang memiliki program kepemilikan saham bagi karyawan atau yang juga dikenal sebagai employee stock option program dimana program ini memungkinkan karyawan untuk memiliki saham di tempat kerja mereka. Kepemilikan saham ini akan memacu karyawan untuk bekerja lebih giat lagi bagi kemajuan perusahaan. Dengan beragamnya jenis bonus yang dapat diberikan perusahaan ke karyawan, tentunya akan semakin banyak juga tugas bagian penggajian untuk melakukan penghitungan secara teliti. Untuk membuat pengerjaan ini menjadi lebih efisien, tentunya HRD memerlukan suatu sistem yang terintegrasi untuk membuat pembayaran bonus-bonus tersebut menjadi lebih lancar dan akurat. Untuk itu, sistem HRIS Talenta hadir untuk membantu Anda dalam melakukan penghitungan penggajian dan pembayaran bonus secara efisien dan menghemat waktu Anda hingga 70%. Dengan sistem ini, Anda hanya tinggal melakukan run payroll dan gaji secara otomatis akan langsung ter-transfer ke rekening masing-masing karyawan penerima bonus beserta tanggal yang ditetapkan kapan bonus tersebut akan cair. Bagaimana dengan perusahaan yang tidak memberikan satupun bonus terhadap karyawannya? Sebenarnya masalah pembagian bonus ini tidak diatur secara khusus dalam UU Ketenagakerjaan atau payung hukum lain. Namun dengan adanya pembagian bonus, hal ini akan mempengaruhi produktivitas karyawan di tahun berikutnya. Bonus tahunan memberikan harapan besar kepada karyawan jika dibandingkan dengan insentif kinerja bulanan. Karyawan akan lebih berorientasi profit dalam bekerja, dan tentunya hal ini juga menyehatkan bisnis perusahaan. Tertarik untuk mencoba Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami! Anda juga bisa coba gratis Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.
.
  • hu4dz2j6zl.pages.dev/339
  • hu4dz2j6zl.pages.dev/300
  • hu4dz2j6zl.pages.dev/287
  • hu4dz2j6zl.pages.dev/313
  • hu4dz2j6zl.pages.dev/24
  • hu4dz2j6zl.pages.dev/322
  • hu4dz2j6zl.pages.dev/167
  • hu4dz2j6zl.pages.dev/339
  • hu4dz2j6zl.pages.dev/365
  • semua karyawan mendapat gaji sebagai karyawan mendapat bonus maka