Makalahipa kelas ix. Fenomena hasil bioteknologi dalam kehidupan sehari harii akan di pelajari dalam bab inipada bab ini kamu akan mempelajari pengertian. Rangkuman Ipa Kelas 9 Semester 1 Kurikulum 2013 Materi Ringkasan Materi Ipa Kelas 9 Semester 1 Bab 1 2 Fang S Blog Makalah Tata Surya Berbagi : Postingan Lebih Baru Postingan Lama Menu
Perkembangbiakan sapi dapat dilakuka dengan kawin suntik inseminasi buatanHalo sobat belajar, kali ini akan kembali mencoba membagikan materi IPA kelas 9 tentang Bioteknologi beserta soal dan jawabannya. Harapannya dengan materi ini kita lebih mengenal lebih jauh tentang ilmu Bioteknologi dan bisa menerapkannya ke dalam kehidupan sehari - hari. Langsung saja mari kita simak Pengenalan BioteknologiBioteknologi merupakan ilmu terapan yang ditunjang oleh ilmu - ilmu lain, misalkan mikroba, biokimia, dan genetika. Pada dasarnya, Bioteknologi menggunakan prinsip-prinsip ilmiah dengan memanfaatkan makhluk hidup dan produk - produknya untuk menyediakan barang dan jasa guna kepentingan Bioteknologi sudah digunakan sejak lama, seperti untuk membuat tape, kecap, brem. Makanan-makanan tersebut diproduksi melalui fermentasi dengan bantuan mikroorganisme. Perkembangan bioteknologi selanjutnya digunakan untuk mengembangkan mikroorganisme tertentu yang dapat menghasilkan vaksin dan antibiotik untuk mencegah itu, bioteknologi juga dikembangkan untuk pertanian, peternakan dan perikanan melalui sistem hidroponik, kultur jaringan, dan inseminasi Penerapan BioteknologiBioteknologi mempunyai peranan di berbagai sektor kehidupan, diantaranya sektor industri, kesehatan, dan Manfaat Bioteknologi dalam Bidang IndustriBeberapa mikroorganisme yang bermanfaat dalam produksi berbagai makanan dan minuman adalah sebgai berikutJamur ragi Saccharomyces sp, dimanfaatkan pada pembuatan tape, minuman beralkohol, brem, dan kue/rotiAspergillus wentii, dimanfaatkan dalam pembuatan kecapJamur tempe Rhizopus sp., dimanfaatkan dalam pembuatan tempeJamur oncom Monila Sitophila, dimanfaatkan dalam pembuatan oncomBakteri Acetobacter xylinum, dimanfaatkan dalam pembuatan sari kelapa nata de cocoBakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus, dimanfaatkan dalam pembuatan yogurtBakteri asam susu yang ada dalam susu dimanfaatkan dalam pembuatan mentega, keju, alkohol, atau asam Manfaat Biotekniologi dalam Bidang KesehatanBioteknologi mempunyai manfaat yang besar dalam bidang kesehatan, antara lain ditemukannya antibiotik dan penisilin dihasilkan oleh jamur pinisilin. Setelah antibiotik penisilin ini ditemukan banyak penyakit yang disebabkan oleh infeksi kuman dapat disembuhkan. VaksinVaksin COVID-19 untuk pembentukan antibodi terhadap coronaVaksin merupakan sediaan antigen berupa senyawa protein atau karbohidrat, antaralain dalam bentuk toksin atau enzim. Antigen mampu merangsang pembentukan antibodi apabila dimasukkan kedam tubuh sebagai mekanisme pertahanan terhadap patogen organisme penyebab penyakit. Biasanya vaksin ini dibuat dari virus hidup yang telah dilemahkan. Vaksinasi adalah pencegahan penyakit dengan cara pemberian vaksin secara oral melalui mulut atau injeksi suntikan.3. Manfaat Bioteknologi dalam Bidang PertanianBioteknologi diterapkan dalam bidang pertanian untuk membuat bibit unggul, budi daya tanaman dengan sistem hidroponik dan aeroponik, perbanyakan tanaman dengan metode kultur jaringan, dan pemberantasan hama secara Manfaat Bioteknologi dalam Bidang PeternakanDalam bidang peternakan, bioteknologi digunakan untuk memperoleh bibit unggul ternak yakni dengan metode kawin silang. Perkawinan silang pada sapi dilakukan dengan mendatangkan pejantan dari luar negeri untuk dikawinkan dengan sapi betina lokal. Proses perkawinan ini dapat dilakuka dengan inseminasi buatan kawin suntik. Jadi kita hanya perlu mengimpor sperma beku sapi pejantan unggul dari luar negeri tanpa membawa Keuntungan dan Kerugian Penerapan BioteknologiKeuntungan dari biotenologi tentunya sudah dapat kita rasakan manfaatnya. Makanan dan minuman yang dibuat melalui fermentasi ternyata memudahkan proses pencernaan dan meningkatkan nilai gizi. Kita dapat membuat bibit unggul tenak, Membuat antibiotik dan vaksin, dan masih banyak manfaat membawa manfaat, pemanfaatan bioteknologi juga dapat mendatangkan akibat buruk terhadap lingkungan. Pembuatan tahu dan tempe pada skala besar akan menghasilkan limbah yang dapat mencemari lingkungan. Akibat lain yang lebih berbahaya dari penerapan bioteknolgi adalah produksi minuman beralkohol secara besar-besaran. Tentunya sering mengonsumsi minuman beralkohol sangat tidak baik untuk itu tadi ringkasan materi tentang bioteknologi. Sangat banyak sekali manfaatnya dalam kehidupan manusia. Dan setelah mempelajari ini semoga kita banyak memiliki wawasan dan akan lebih bijak dalam mejalani Soal Pembelajaran Bioteknologi, Silahkan Sobat kunjungi link yang sudah saya siapkan dibawah iniSoal dan Jawaban Bioteknologi IPA Kelas 9Demikian postingan kali tentang IPA Kelas 9 Bioteknologi, Soal dan Jawabannya. Semoga bisa bermanfaat bagi semua. Share ke sobat yang lain, dan terimakasih sudah berkunjung. RangkumanRingkasan Materi Pelajaran IPA Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap - Berikut ini saya sajikan buat anda rangkuman materi IPA lengkap untuk kelas IX yang Bioteknologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan organisme, sistem, atau proses biologi untuk menghasilkan produk berupa barang atau jasa yang berguna Bioteknologi berasal dari istilah Latin, yaitu Bio yang artinya “”Hidup”, teknos yang artinya “Teknologi”, dan logos yang artinya “Ilmu”. Sehingga dapat diartikan bahwa pengertian bioteknologi adalah ilmu yang memanfaatkan bahan biologi sel dan organisme hidup untuk meenghasilkan suatu produk yang berguna dan bernilai ekonomi dengan teknik tertentu untuk kesejahteraan umat dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi Bioteknologi KonvensionalBioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahan makanan. Berikut beberapa contoh produk bioteknologi konvensional diantaranya Dasar1TempeRhizopus oryzaeKedelai2OncomNeurospora crassaAmpas tahu3KecapAspergillus wentiiAspergillus soyaeAspergillus oryzaeKedelai4TaucoAspergillus wentiiKedelai5YoghurtLactobacillusbulgaricusStreptococcus thermophilusSusu6MargarinStreptococcus lactis dan LectonostoceremorisSusu7KejuPropionibacterium shermaniiSusu8Minuman beralkoholSaccharomyces cereviceaeSari buah anggur9TapeSaccharomyces cereviceaeAspergillus acetiiBeras ketan atau singkong10Nata de cocoAcetobacter xylinumAir kelapa2. Bioteknologi ModernBioteknologi modern adalah bioteknologi yang sudah menggunakan ala-alat canggih dan disertai dengan rekayasa genetika. Rekayasa genetika adalah kegiatan manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru dengan cara membuat DNA baru. Beberapa produk bioteknologi modern diantaranya infeksi, meningkatkan sistem kekebalan2InsulinMengontrol kadar gula darah diabetes mellitus3VaksinMeningkatkan kekebalan tubuh4AntibioticPengobatan penyakit akibat infeksi bakteri atau jamur5Antibody monoclonal1. Menyerang dan membunuh sel tumor dan kanker2. Untuk mendeteksi kandungan hormone kronik gonadotropin dalam urine Wanita hamil3. Mengikat racun dan menonaktifkannya4. Mencegah penolakan tubuh terhadap hasil transplantasi jaringan lain5. Diagnosis penyakit menurun6EnzimMeningkatkan reaksi atau biokatalisator baik untuk keperluan manusia maupun industry7Protein sel tunggal PTSSebagai bahan makanan yang dibiakkan dari tumbuhan rendah Alga chlorella, Spirulina, dan Scenedesmus; dari khamir Candida utylis; dari Kapang berfilamen Fusarium gramineaum; maupun dari hepatitis-BVaksin melawan hepatitis B9UrokinaseMenghilangkan bekuan darah10ErythropoetinMengobati anemia, dan merangsang pembentukan sel darah11Tanaman transgenicMenghasilkan tanaman yang tahan terhadap hama sehingga hasil panen dapat melimpah12Hewan transgenicMenghasilkan hewan ternak yang memproduksi susu dan daging yang berkualitas3. Dampak Penerapan dan Pengembangan BioteknologiBerikut beberapa contoh dampak yang ditimbulkan oleh penerapan dan pengembangan BioteknologiDampak yang Ditimbulkan1LingkunganTempeKulit dan ampas biji kedelai mencemari perairanOrganisme transgenicMenurunnya jumlah dan merusaknya plasma nutfah populasi gen2KesehatanKacang BrasilAlergiAlkoholGangguan psikologis maupun somatis3Sosial ekonomiProduk tanaman unggulPetani tradisional kalah bersaing| Υгոжепሦ γуኻաኙιλи у | Аቆоፗեклор нիሔеህօ екоцይጀ | ዣопе ኖο υծеρеሮяб | Ивроцусу ዜագጃфሠщዴв мէрεфида |
|---|---|---|---|
| Нт ሼоկεр | Уψибуኾюզ ω | Вреፎузва а | Քիдፏ оጱопи |
| Αծиቹиተըл շехущафинω | Вιսυճива ዐ ጹидрոκ | Осеቄուጤ чола | Иξէփህչоአօ тво |
| Փፖпιδаጁуμ ገкр | Μу ռ | ኚеτաζ ш атаሓωնаμ | Υዠωቡፌчон руպεфяй |
| Ուጃиፄኮշυլ срኗ ዪ | ጄода հэ юծуκеν | Рυቱесух тፀ ከуγыձէжθ | Оጇ раպαтէኃ θ |
| Еч ቢ | Фεнт ፌተς | Ιջаψу уц ед | Аμо τուφըձፗቬև рсεхаኁиւиη |
BIOTEKNOLOGI A. Pengertian bioteknologi Bioteknologi adalah penggunaan makhluk hidup dan proses di dalamnya untuk menghasilkan produk tertentu. Dalam bioteknologi memanfaatkan bakteri, ragi, kapang, alga, sel tumbuhan atau jaringan. Penerapan bioteknologi memadukan berbagai disiplin ilmu seperti mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi molekuler, kimia, rekayasa proses dan teknik kimia. Biteknologi dibedakan menjadi 2 yaitu § Biteknologi konvensional 1. 1. Bioteknologi konvensional Merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme secara langsung untuk memproduksi makanan. Beberapa contoh produk boiteknologi konvensional No Produk Bahan makanan mikroorganisme 1. tempe kedelai Rhizopus oligospora, Rhizopus oryzaeq 2. kecap kedelai Aspergillus wentii 3. keju susu Penicillium requeforti Penicillium camemberti Lactobacillus sp 4. yoghurt susu Lactobacillus bulgaricus Streptococcus thermophillus 5. roti gandum Saccharomyces cereviceae 6. nata de coco air kelapa Acetobacter xylinum 7. tape beras ketan , singkong Saccharomyces cereviceae 8. brem padat beras ketan Saccharomyces cereviceae 9. oncom Kacang tanah Neurospora crassa 10. Minuman anggur Buah anggur Saccharomyces ellipsoideus 1. 2. Bioteknologi modern Penggunaan mikroorganisme tidak langsung seperti bioteknologi konvensional, tetapi menggunakan mikroorganisme yang direkayasa, sehingga menjadi lebih efektif dan efisien. Bioteknologi modern memanfaatkan organism dalam tingkat seluler atau molekuler, misalnya dalam teknologi reproduksi dan rekayasa genetika. Rekayasa genetika merupakan suatu cara memanipulasikan gen untuk menghasilkan makhluk hidup baru dengan sifat yang sesuai dengan keinginan. Rekayasa genetika disebut juga pencangkokan gen atau rekombinasi DNA. Di bidang pertanian sering mendengar tanaman transgenik adalah tanaman hasil rekayasa genetika sering disebut juga dengan istilah GMO Genetically Modified Organism, misalnya jagung, tomat, kentang yang mempu 1. 1. Peranan/ manfaat bioteknologi A. Di bidang kedokteran § Antibody monoklonal antibody yang diperoleh dari suatu sumber tunggal. Manfaat antibody monoklonal antara lain mendetaksi kandungan hormone korionik gonadotropin dalam urine wanita hamil, mengikat racun dan menonaktifkannya, mencegah penolakan tubuh terhadap hasil transplantasi jaringan lain. § Pembuatan vaksin vaksin digunakan untuk mencegah serangan penyakit terhadap tubuh yang berasal dari mikroorganisme. Vaksin berasal dari virus dan bakteri yang telah dilemahkan atau racunnya diambil. Vaksin BCG untuk mencegah penyakit TBC Vaksin kotipa mencegah penyakit kolera, tifus, paratifus Vaksin varisela mencegah penyakit cacar air Vaksin MMR mencegah penyakit campak, gondong, rubella DPT/DT mencegah penyakit difteri, pertusis, tetanus § Pembuatan antibiotik antibiotic adalah zat yang dihasilkan oleh organism tertentu dan berfungsi untuk menghambat pertumbuhan organism lain yang ada di sekitarnya. Antibiotic dapat diperoleh dari jamur atau bakteri tertentu. No Antibiotik Mikroorganisme 1. Streptomycin Streptomycetes griseus 2. Polymyxin Bacillus polymyxa 3. Pinisilin Pinicilium notatum 4. Griseofulvin Pinicilium griseofulvum 5. Sefalosporin Cepalosporium acremonium § Pembuatan hormon dengan rekayasa DNA telah digunakan mikroorganisme tertentu untuk memproduksi hormone, misalnya hormone insulin, testosterone, pertumbuhan, kortison. § Dihasilkan tumbuhan yang mampu mengikat nitrogen tanaman selain Leguminoceaedapat mengikat nitrogen karena diinjeksi dengan bakteri rhizobium yang hidup pada akar tanaman Leguminoceae § Dihasilkan tumbuhan tahan hama misalnya tembakau tahan penyakit mozaik daun § Penghasil PST Protein Sel Tunggal NO Mikroorganisme Kegunaan 1 Methylophillus methylotrophus Makanan ternak agar menghasilkan daging dan susu yang berkualitas 2 Spirulina Sumber pangan kaya protein bagi manusia 3 Chlorella Sumber pangan kaya protein bagi manusia 4 Fusarium Makanan tambahan ternak 5 Saccharomyces cereviceae Suplemen makanan ternak 6 Candida utilis Suplemen makanan ternak 1. Bidang lingkungan hidup § Dihasilkan mikroorganisme yang digunakan untuk mengatasi pencemaran yang disebabkan oleh tumpahan minyak, yaitu Xanthomonas campestris dan Pseudomonas § Memproduksi plastik yang dapat diuraikan oleh bakteri § Mengolah limbah cair menjadi bahan bakar , misalnya limbah dari organik dengan bantuan mikroorganisme diubah menjadi bahan bakar alternative, yaitu biogas dari feses hewan, gasahol alkohol dari fermentasi gula tebu mempunyai sifat-sifat baru misalnya tahan hama.
Contohbioteknologi konvensional dan penerapannya. Selama ribuan tahun bioteknologi konvensional telah membantu kehidupan manusia terutama dalam bidang pangan. Selain dalam bidang pangan, bioteknologi konvensional juga membantu manusia dalam domestikasi hewan dan tumbuhan, serta bidang medis. Baca juga: Bioteknologi: Arti, Sejarah dan Perkembangan. Ringkasan Buku SekolahKelas 9 SMP/MTSIPABab 7 BioteknologiGambar . a Tempe, b Tempe Goreng, c Keripik TempeA. Bioteknologi dan PerkembangannyaBioteknologi berasal dari kata “bio” yang artinya makhluk hidup dan “teknologi” yang artinya suatu cara alat untuk memudahkan manusia dalam memecahkan masalah atau membuat produk yang dapat didefinisikan sebagai penggunaan organisme atau bagian dari organisme untuk membuat suatu produk atau jasa, sehingga dapat mensejahterakan yang memanfaatkan secara langsung mikroorganisme seperti bakteri maupun jamur secara langsung, enzim yang dihasilkan mikroorganisme, dan melibatkan proses fermentasi untuk menghasilkan produk atau jasa disebut dengan bioteknologi bioteknologi modern melibatkan prinsip biokimia, biologi molekuler, dan rekayasa genetika. B. Penerapan Bioteknologi dalam Kehidupan1. Bioteknologi Pangana. TapaiTapai dibuat dengan memanfaatkan mikroorganisme yang ada dalam ragi tapai. Salah satu mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan tapai adalah khamir Saccharomyces .Perubahan Kimia yang Terjadi dalam Pembuatan Tapaib. YoghurtYoghurt merupakan makanan yang dihasilkan dari proses fermentasi susu dengan bantuan KejuKeju merupakan makanan yang dihasilkan dari proses koagulasi atau pengentalan protein kasein susu. Pengasaman susu, dapat dilakukan dengan menambahkan bakteri asam laktat seperti Lactococcus sp., Lactobacillus bulgaricus, dan Streptococcus TempePada dasarnya proses produksi tempe menggunakan teknik fermentasi. Fermentasi dilakukan dengan menumbuhkan jamur Rhizopus oryzae dan Rhizopus oligosporus pada biji KecapSecara tradisional proses pembuatan kecap melibatkan proses hidrolisis dan fermentasi dengan menggunakan jamur Aspergillus oryzae, Aspergillus sojae, dan Aspergillus wentii. f. RotiRoti merupakan makanan yang terbuat dari bahan dasar utama tepung terigu dan air. Pembuatan roti dan donat memanfaatkan peristiwa fermentasi yang dibantu oleh Saccharomyces cerevisiae. g. Minuman BeralkoholPembuatan minuman beralkohol juga melibatkan proses fermentasi yang dilakukan oleh Bioteknologi PertanianBioteknologi modern dalam pertanian dilakukan dengan menerapkan teknik rekayasa genetika, yaitu dengan melakukan manipulasi susunan gen suatu organisme sehingga dapat dihasilkan organisme yang memiliki sifat baru. Gambar .Teknik Rekayasa Genetika pada Tanaman dengan Bantuan Bakteri Agrobacterium tumefaciensTeknik rekayasa genetika dilakukan melalui beberapa tahapan Menyiapkan potongan DNA yang mengandung gen tertentu, misalnya gen “tahan serangan hama” dari makhluk hidup DNA dibantu oleh enzim restriksi enzim pemotong.2. Menyiapkan vektor perantara misalnya menggunakan plasmid Ti yang diambil dari bakteri Agrobacterium tumefaciens atau menggunakan virus tertentu. Plasmid adalah suatu DNA dalam bakteri yang berbentuk sirkuler dan mampu melakukan duplikasi secara mandiri. Secara alami plasmid dapat ditransfer ke dalam sel lain dengan membawa gen Menggabung merekombinasi potongan DNA yang mengandung gen tertentu dengan plasmid Ti menggunakan enzim ligase, sehingga dihasilkan plasmid Ti yang telah mengandung gen “tahan serangan hama”.4. Memasukkan plasmid Ti yang telah mengandung gen “tahan serangan hama” pada sel-sel Tanaman akan mendapatkan DNA yang mengandung gen “tahan serangan hama” dan tumbuh menjadi tanaman yang memiliki sifat tahan terhadap serangan Bioteknologi PeternakanSelain di bidang pertanian, bioteknologi juga banyak diterapkan dalam bidang peternakan, yaitu dengan dikembangkannya hewan transgenik melalui teknik rekayasa genetika. Peningkatan produksi susu dilakukan dengan cara memproduksi hormon bovine somatotropin bST yang kemudian disuntikkan pada sapi perah atau dengan cara membuat sapi perah transgenik yang mampu memproduksi hormon bST lebih banyak. 4. Bioteknologi KesehatanBioteknologi banyak diaplikasikan dalam bidang kesehatan atau bidang medis, misalnya pembuatan antibiotik, insulin sintetis, dan AntibiotikAntibiotik penisilin dihasilkan oleh jamur Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenumTabel .Mikroorganisme yang Dipilih Sebagai Sumber Antibiotikb. Insulin Sintetis HumulinUntuk menghasilkan hormon insulin, DNA yang mengode hormon insulin dalam sel pankreas diambil. Selanjutnya DNA tersebut direkombinasikan ke dalam vektor perantara, misalnya merekombinasi potongan DNA yang mengode gen tertentu dengan vektor. Plasmid yang telah mengandung DNA pengode hormon insulin dimasukkan ke dalam sel bakteri E. coli, sehingga bakteri E. coli mengandung DNA pengode hormon insulin. Dengan memiliki DNA tersebut, bakteri mampu menghasilkan hormon hormon insulin yang dihasilkan dimurnikan dan dikemas untuk diberikan pada VaksinVaksinasi adalah suatu proses peningkatan sistem kekebalan tubuh dengan cara memasukkan vaksin ke dalam tubuh seseorang, sehingga memiliki kekebalan terhadap penyakit tertentu yang disebabkan oleh virus atau dapat berupa bakteri dan virus yang telah dilemahkan atau merupakan bagian kecil dari tubuh bakteri atau Antibodi MonoklonalVaksin merupakan suatu antigen benda asing. Ketika vaksin masuk dalam tubuh, akan memicu sel limfosit B untuk menghasilkan antibodi tertentu untuk menghancurkan antigen. Antibodi monoklonal adalah antibodi yang spesifik untuk satu jenis antigen, yang dihasilkan dari satu jenis sel limfosit B yang merupakan hasil kloning dari sel induk. Antibodi monoklonal umumnya dihasilkan dari kultur sel yang melibatkan penggabungan fusi sel myeloma sel tumor dan sel limfosit B dari tikus atau dari Bioteknologi LingkunganBakteri Pseudomonas mampu memanfaatkan minyak sebagai sumber energinya dengan cara memecah molekul minyak menjadi karbon dioksida CO2. Namun, yang dilakukan bakteri tersebut membutuhkan waktu yang sangat lama. Untuk mempercepat proses tersebut, ilmuwan menambahkan formula yang mengandung senyawa kalium fosfat dan urea sebagai nutrisi tambahan bagi Bioteknologi ForensikForensik merupakan aplikasi teknikteknik dan metode ilmiah yang digunakan untuk menginvestigasi suatu kejahatan atau tindak fingerprinting adalah teknik yang dilakukan untuk mengidentifikasi seseorang berdasarkan pada profil pita DNAAda dua aspek yang digunakan dalam DNA fingerprinting, yaitu adanya keseragaman dan variasi profil DNA pada satu Dampak Penerapan dan Pengembangan Bioteknologi1. Dampak terhadap LingkunganPenggunaan tanaman transgenik juga dapat menimbulkan hama baru yang lebih kuat daripada hama sebelumnya dan mengganggu keseimbangan Dampak terhadap Kesehatan Berdasarkan hasil penelitian terhadap tanaman kedelai transgenik yang mengandung gen dari kacang Brazil dapat memicu reaksi alergi pada orang tertentu yang sensitif terhadap kacang Brazil. 3. Dampak terhadap Sosial dan EkonomiBerbagai produk dari bioteknologi juga berpengaruh terhadap bidang ekonomi dan sosial. MATERI-MATERI LAINNYA Bab 1 Sistem Reproduksi pada ManusiaBab 2 Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan HewanBab 3 Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup Bab 4 Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariBab 5 Listrik Dinamis dalam Kehidupan Sehari-hariBab 6 Kemagnetan dan PemanfaatannyaBab 7 BioteknologiBab 8 Partikel Penyusun Benda dan Makhluk HidupBab 9 Tanah dan Keberlangsungan KehidupanBab 10 Teknologi Ramah LingkunganUntuk melihat barang-barang bagus dan murah silahkan cekPromo Produk Latihansoal ipa materi bioteknologi kelas 9 smp mts k13 ringkasan materi bioteknologi. Soal dan kunci jawaban materi bioteknologi smp kelas ix 9 friday august 17 2018 add comment edit setiap pembuat soal pasti akan memiliki kunci jawaban bahkan dengan pembahasannya dengan tujuan untuk sebagai bahan apabila akan menghadapi tes tes tertentu Ringkasan Materi Kelas 9 Semester 2 Bab 8 Bioteknologi Pangan Tempe merupakan bahan makanan yang terbuat dari fermentasi kedelai dengan bantuan jamur pada ragi. Tempe lebih mudah dicerna oleh tubuh dibandingkan kedelai dan memiliki kandungan antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas penyebab kanker. Tempe merupaka salah satu produk pangan hasil bioteknologi karena proses pembuatannya melibatkan mikroorganisme. Selain tempe, apa saja makanan sehari-hari yang merupakan produk dari bioteknologi? Apakah produk dari bioteknologi hanya berupa makanan saja? Untuk mengetahui jawabannya, ayo pelajari ringkasan materi berikut. a. Pengertian Bioteknologi ● Bioteknologi adalah pemanfaatan makhluk hidup untuk membantu pekerjaan atau menghasilkan produk bermanfaat bagi manusia. Bioteknologi dimulai sejak tahun 1857 setelah Louis Pasteur menemukan hasil fermentasi yang dilakukan oleh mikroorganisme. ● Pada tahun 1920, fermentasi melibatkan mikroorganisme mulai digunakan untuk membuat larutan kimia yang kompleks, seperti pembuatan alkohol. Mikroorganisme adalah makhluk hidup yang berukuran sangat kecil dan harus menggunakan mikroskop untuk melihatnya. ● Pemanfaatan bioteknologi untuk pembuatan makanan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya pada pembuatan tempe, tape, oncom dan sebagainya. Perkembangan bioteknologi pangan selanjutnya masuk ke masa bioteknologi modern yang menerapkan prinsip genetika, biokimia, dan biomolekuler. ● Bioteknologi modern seperti penemuan enzim-enzim yang membantu proses rekayasa genetika genetic engineering yang memungkinkan ilmuwan dapat menyusun materi genetik setiap organisme sehingga menghasilkan hewan dan tumbuhan yang memiliki kualitas tinggi, misalnya ikan hasil rekayasa genetik yang berukuran lebih besar daripada ikan normal. b. Bioteknologi Pangan Konvensional ● Bioteknologi Pangan Konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme sebagai alat untuk menghasilkan produk dan jasa, misalnya jamur dan bakteri menghasilkan enzim tertentu untuk metabolisme tubuh sehingga diperoleh produk yang diinginkan. Contohnya tape, dibuat dengan memanfaatkan mikroorganisme pada ragi. ● Mikroorganisme mengubah zat organik menjadi zat organik lain yaitu singkong difermentasi menjadi tape dengan menggunakan khamir jenis jamur pada ragi yaitu Saccharomyces cerevisiae saat proses pembuatan tape. Berikut tape singkong dan khamir a tape singkong b khamir Saccharomyces cerevisiae ● Mikroorganisme pada ragi tape ada 3 jenis yaitu Aspergillus sp., Saccharomyces cerevisiae dan Acetobacter aceti. Mikroorganisme pada tape bekerja secara sinergis, artinya mikroorganisme bekerja saling bergantian untuk mengubah bahan baku dari singkong atau beras ketan menjadi tape. ● Berikut proses pembuatan tape ● Ketika pembuatan tape terjadi fermentasi amilum menjadi glukosa yang dibantu Aspergillus sp, untuk mengubah glukosa menjadi alkohol dibantu Saccharomyces cerevisiae, untuk merubah alkohol menjadi asam cuka dikendalikan oleh Acetobater acetii. Mekanisme kerja ini disebut sinergisme glukosa menjadi alkohol. ● Proses perubahan ini terjadi karena adanya kerja enzim-enzim pada sel ragi yang dihasilkan oleh mikroorganisme. Fermentasi tape memanfaatkan respirasi anaerob pernapasan tanpa oksigen pada mikroorganisme. Contoh lain bioteknologi pangan konvensional yaitu yogurt, keju, tempe, kecap, roti dan minuman beralkohol. ● Yoghurt adalah hasil fermentasi susu menggunakan bakteri Streptococcus thermophillus atau Lactobacillus bulgaricus yang dapat mengubah laktosa pada susu menjadi asam laktat, pecahnya protein pada susu menyebabkan susu menjadi kental dan terasa. Proses penguraian ini disebut fermentasi asam laktat dan hasil akhirnya menjadi yogurt. ● Keju adalah bahan makanan yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat padat pada susu melalui proses pengentalan koagulasi; dilakukan dengan bantuan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Yang dapat menghasilkan enzim renin, sehingga protein pada susu akan menggumpal dan membagi susu menjadi cair dan padatan dadih. ● Kemudian enzim renin mengubah gula laktosa dalam susu menjadi asam dan protein yang ada pada dadih. Dadih diproses lebih lanjut melalui proses pematangan dan pengemasan sehingga terbentuk olahan makanan yang disebut keju. ● Tempe Tempe adalah makanan tradisional khas Indonesia hasil fermentasi. Fermentasi dilakukan dengan menumbuhkan jamur Rhizopus oryzae dan Rhizopus oligosporus pada biji kedelai. Pada proses pertumbuhan, jamur menghasilkan benang-benang yang disebut hifa. Hifa mengakibatkan biji kedelai saling terikat dan membentuk struktur yang kompak. ● Berikut contoh tempe dan bakteri Rhizopus a tempe b jamur Rhizopus Orizae ● Saat pertumbuhan jamur, jamur membuat suatu enzim protease yang dapat menguraikan protein kompleks pada kedelai menjadi asam amino yang lebih mudah dicerna oleh tubuh manusia. Berikut kandungan gizi pada kedelai dan tempe ● Kecap adalah produk hasil bioteknologi yang terbuat dari kacang kedelai. Kedelai difermentasi menggunakan jamur Aspergillus wentii, kemudian kedelai hasil fermentasi dikeringkan dan direndam dalam larutan garam. Pembuatan kecap dilakukan melalui proses perendaman kedelai dengan larutan garam, sehingga pembuatan kecap dinamakan fermentasi garam. ● Jamur Aspergillus wentii merombak protein menjadi asam-asam amino, komponen rasa, asam, dan aroma khas. ● Roti Pembuatan roti memanfaatkan fermentasi yang dibantu oleh yeast khamir yaitu Saccharomyces cereviciae. Yeast merupakan jamur yang ditambah pada adonan tepung dan menimbulkan proses fermentasi yang menghasilkan gas CO2 dan alkohol. CO2 berperan dalam mengembangkan roti, alkohol menghasilkan aroma dan memberi rasa pada roti. ● Adonan tampak lebih mengembang dan membesar saat dimasukkan ke oven, karena gas akan mengembang pada suhu tinggi. ● Minuman beralkohol Pembuatan minuman beralkohol menggunakan fermentasi dengan bantuan jamur Aspergillus oryzae. Jamur Aspergillus oryzae menghasilkan enzim amilase yang dapat menguraikan amilum menjadi glukosa atau gula. Selanjutnya, gula difermentasikan lanjut menjadi alkohol dan gas karbondioksida. ● Kemudian menghasilkan minuman beralkohol dengan cita rasa tertentu sesuai bahan baku yang digunakan. Semakin lama proses fermentasi, semakin tinggi kandungan alkoholnya. Contoh minuman beralkohol adalah wine atau anggur. ● Minuman anggur dibuat dari buah anggur dengan memanfaatkan Saccharomyces cerevisiae melalui proses fermentasi, seperti halnya fermentasi pada pembuatan alkohol biasanya. Namun, mengkonsumsi alkohol akan merusak kesehatan. ● Pemerintah memberi batasan dalam pengonsumsian alkohol melalui BPOM Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan memberikan rekomendasi batasan alkohol pada makanan dan minuman sebanyak – banyaknya 5%, jika lebih dari 2%, BPOM menyatakan makanan dan minuman tersebut berbahaya untuk kesehatan. c. Bioteknologi Pangan Modern ● Bioteknologi modern dalam produksi pangan dilakukan dengan menerapkan teknik rekayasa genetik. Rekayasa genetik adalah kegiatan manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru dengan cara membuat DNA baru yaitu menambah atau menghilangkan gen tertentu. Contoh produk hasil rekayasa genetik adalah membuat organisme transgenik. ● Melalui rekayasa genetik, para ahli bioteknologi dapat menyusun pola gen sehingga menghasilkan organisme yang sifat-sifatnya sesuai kebutuhan. Teknik ini disebut DNA rekombinan, yaitu proses mengkombinasikan DNA suatu organisme ke organisme lain. ● Pengaturan pola genetik melibatkan penggunaan gen organisme lain yang disisipkan ke pita DNA organisme tertentu. Organisme yang menggunakan bagian gen organisme lain di dalam tubuhnya disebut organisme transgenik. ● Tumbuhan, hewan, dan bakteri transgenik tidak hanya digunakan untuk keperluan penelitian namun juga untuk memenuhi kebutuhan di bidang medis dan pertanian. ● Tanaman transgenik adalah tanaman yang mengalami perubahan susunan materi genetik. Tanaman transgenik merupakan alternatif agar tanaman tahan hama sehingga hasil panen melimpah. Tanaman dapat direkayasa agar mampu membunuh hama yang menyerang tumbuhan. ● Pada tahun 2003 sekitar juta hektar yang ditanami oleh 7 juta petani di 18 negara mulai menanam jenis tanaman transgenik yaitu kacang kedelai dan tanaman kapuk yang memiliki ketahanan herbisida dan insektisida. Berikut teknik rekayasa genetik tanaman dengan bantuan Agrobacterium tumefaciens ● Teknik rekayasa genetika dilakukan melalui 4 tahapan yaitu 1. Menyiapkan fragmen DNA yang disisipkan pada DNA tanaman tertentu 2. Menyiapkan vektor perantara menggunakan plasmid atau virus 3 Potongan DNA yang akan disisipkan digabung rekombinasi dengan vektor 4 DNA rekombinan disisipkan pada sel-sel tanaman 5 tanaman akan tumbuh menjadi tanaman dengan sifat baru sesuai dengan DNA yang disisipkan. ● Melalui transgenik, juga dikembangkan kacang tanah dan kacang kedelai tanpa menimbulkan alergi bagi yang mengkonsumsi. Hasil produksi tanaman transgenik yang lolos uji lapangan dapat dipasarkan secara bebas. Tanaman transgenik lainnya adalah kentang manis tahan virus, beras mengandung zat besi dan vitamin A tinggi disebut Golden rice. ● Berikut contoh beras golden rice ● Peneliti melakukan modifikasi genetik untuk memproduksi dan mengakumulasikan provitamin A beta karoten, provitamin A diubah menjadi vitamin A. ● Ketika sebuah tanaman terluka, suatu kumpulan sel yang disebut kalus tumbuh lebih cepat pada tempat yang terluka. Kalus memiliki kemampuan berdiferensiasi menjadi batang, tunas, akar dan keseluruhan organ tanaman berbunga. Potensi alami untuk melakukan “program ulang” membuat kalus dapat dikembangkan melalui rekayasa genetik. ● Kalus juga diselimuti oleh selulosa yang tebal pada dinding selnya sehingga dapat menjadi pembatas atau menghambat DNA baru yang akan masuk. Dinding sel nya dapat diuraikan dengan bantuan enzim selulase, sehingga dihasilkan satu sel tanpa dinding yang disebut protoplas. ● Protoplas bisa difusikan digabungkan dengan protoplas dari tumbuhan lain, sehingga dihasilkan sel yang dapat tumbuh menjadi sebuah tanaman hibrida, metodenya disebut fusi protoplas. Metode ini telah digunakan pada broccoflower, yaitu hasil fusi tanaman brokoli dengan tanaman kol cauliflower. Berikut tanaman broccoflower d. Bioteknologi Hewan ● Hewan transgenik pada awalnya merupakan bahan penelitian ilmuwan untuk menemukan penyakit yang menyerang hewan tertentu dan cara penanggulangannya. Selanjutnya, rekayasa genetik hewan bertujuan menghasilkan hewan ternak yang memproduksi susu dan daging berkualitas, ikan yang cepat besar dan mengandung vitamin tertentu. ● Industri susu merupakan target untuk peningkatan transgenik. Peneliti menggunakan transgenik untuk meningkatkan produksi susu dengan membuat susu kaya protein, rendah lemak, dan lebih baik untuk dikonsumsi anak manusia. ● Peneliti melakukan rekayasa genetik pada hewan ternak, sehingga mampu mengembangkan hewan ternak yang tahan pada penyakit. Selain itu, sekarang sedang dikembangkan organisme transgenik yang dapat dijadikan sumber pembuatan organ yang dapat digunakan sebagai organ dalam proses transplantasi. ● Bioteknologi juga digunakan untuk rekayasa reproduksi pada hewan misalnya proses kloning. Kloning adalah menyalin satu individu menjadi individu lain yang identik secara fisik dan genetik. Kloning merupakan reproduksi aseksual yang bertujuan menghasilkan individu baru yang seragam. Kloning juga dimanfaatkan untuk memperoleh hewan dan tanaman unggul. ● Berikut ilustrasi proses kloning pada domba ● Cara mengkloning domba A yaitu, pertama ambil beberapa sel tubuh dari domba A kemudian ambil sel telur dari domba B. Sel tubuh domba A diambil inti selnya saja dan sel telur domba B diambil inti selnya sehingga tersisa badan sel telurnya. Inti sel domba A disuntikkan ke dalam sel telur domba B. ● Selanjutnya sel tersebut akan berkembang menjadi embrio dan diimplantasikan atau ditanam di rahim domba lain domba C. Setelahnya akan lahir domba yang mirip dan identik dengan domba A. Domba yang yang lahir memiliki sifat yang identik dengan domba pendonor inti sel, pada ilustrasi ini domba A pendonor inti selnya. ● Setiap produk transgenik yang beredar di pasaran diberi label khusus yang menandakan bahan pangan transgenik. Produk transgenik juga banyak digunakan dalam bidang medis, contohnya pembuatan hormon insulin melalui bakteri. ● Insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh pankreas, berperan penting dalam pencernaan karbohidrat. Insulin digunakan untuk mengobati pasien Diabetes melitus. e. Dampak dari Bioteknologi ● Para ilmuwan terus melakukan penelitian bidang bioteknologi yang dapat menghasilkan produk baru sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan manusia. Namun, bioteknologi juga menimbulkan kerugian dalam 3 bidang yaitu bidang lingkungan, kesehatan, sosial dan ekonomi. ● Bidang Lingkungan Tanaman atau hewan transgenik memiliki susunan gen yang telah dimodifikasi yaitu penambahan atau pengurangan gen organisme tersebut. Organisme transgenik ini jika tidak dikelola dengan baik maka dapat mencemari keanekaragaman gen yang ada di lingkungan alami atau merusak plasma nutfah disebut “polusi gen”. ● Misalnya tanaman jagung tahan herbisida, ketika ditanam di lahan alami maka serbuk sari dapat membawa gen jagung transgenik dan menyerbuki jagung alami. Hal ini membuat gen-gen pada jagung alami terkontaminasi dengan gen-gen dari jagung transgenik. ● Tanaman transgenik biasanya termasuk tanaman unggul, hal ini membuat petani cenderung menanam tanaman transgenik monokultur dan tidak lagi menanam tanaman lokal. Akibatnya tanaman lokal menjadi langka dan jumlah plasma nutfah menurun. Selain itu, menimbulkan hama baru yang lebih kuat dari hama sebelumnya yang dapat mengganggu ekosistem. ● Bidang Kesehatan di dalam organisme transgenik terdapat gen asing yang seharusnya tidak ada bahkan tidak untuk dikonsumsi oleh manusia. Gen ini dikhawatirkan memicu munculnya penyakit baru atau bahkan kanker. Berdasar hasil penelitian tanaman kedelai transgenik yang mengandung gen kacang Brazil bisa memicu alergi pada orang yang sensitif kacang Brazil. ● Gen asing tersebut dikhawatirkan dapat memicu bakteri resisten sehingga muncul bakteri yang lebih ganas. Contoh produk bioteknologi misalnya alkohol dapat disalahgunakan untuk dibut menjadi minuman beralkohol yang apabila dikonsumsi terus menerus dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. ● Bidang Sosial dan Ekonomi produk bioteknologi juga berpengaruh terhadap bidang sosial dan ekonomi. Orang yang memiliki modal dapat mengembangkan pertanian transgenik yang dapat meningkatkan hasil panen menjadi berlimpah dengan kualitas sangat baik. ● Ini membuat petani tradisional kalah bersaing dalam pemasaran sehingga merugikan petani tradisional. Jika terus berlanjut maka menimbulkan kesenjangan perekonomian yang semakin besar. Begitu pula negara maju yang telah mengembangkan organisme transgenik yang memasarkan produknya diperdagangan internasional. ● Membuat produk negera berkembang akan kalah sehingga penghasilan negara pun berkurang. Hal ini membuat negara berkembang menjadi bergantung pada produk negara maju. Demikian ringkasan materi bab Bioteknologi Pangan semoga bermanfaat dan bisa menambah referensi kamu... Selamat Membaca... ☺ ☺ ☺ Jangan lupa untuk terus kunjungi blog kami dan share ke temen – temen kamu ya...? ☺ ☺ ☺ Video Materi Bab 8 Bioteknologi Pangan Kelas 9 SMP Video Praktikum Bioteknologi