RumusGerak Vertikal Ke Bawah: Diketahui v o, g dan t, ditanya v t, karenanya gunakan rumus pertama. 2. Batu dilempar ke dalam sumur dengan kelajuan awal 5 m/s dan menyentuh permukaan air sumur setelah 2 sekon. Posted in Pembahasan Soal Fisika SMA Tagged Pembahasan Soal Fisika SMA - Gerak Lurus Navigasi pos. Contoh soal gerak jatuh bebas Al Irsyad, Irmawati Amir, Muhammad Rizal Fahlepy*, Novelita Tabita Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Makassar 2015 Abstrak. Telah dilakukan praktikum Gerak Lurus Beraturan GLB. Praktikum ini dilakukan agar kita dapat mengetahui besar jarak dan perpindahan suatu materi, dapat menentukan besar kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata yang dicapai suatu materi, dapat menganalisis grafik hubungan antara posisi dan waktu, serta dapat memahami karakteristik benda yang bergerak lurus beraturan. Dan tentunya dalam melakukan praktikum ini, kita mengaitkan dengan teori-teori yang ada yang diambil dari beberapa referensi. Suatu benda dikatakan bergerak apabila kedudukannya berubah terhadap suatu titik acuan tertentu. Perubahan letak benda dapat dilihat dengan membandingkan letak benda tersebut terhadap suatu titik acuannya. Apabila titik-titik yang dilalui oleh suatu benda dihubungkan dengan garis, maka garis itu disebut lintasan. Jika lintasan tersebut berbentuk garis lurus, maka gerak benda disebut gerak lurus. Hasil dari percobaan ini, setiap kecepatan pada kegiatan satu sudah pasti berbeda dari tiap lintasan, karena semakin panjang lintasan x dan waktu yang diperlukan menandakan bahwa kecepatan yang dihasilkan semakin besar. Begitupun sebaliknya, jika semakin pendek lintasan x dan waktu yang diperlukan besar menandakan bahwa kecepatan yang dihasilkan semakin kecil. Hal ini menunjukkan bahwa kecepatan benda berbanding lurus dengan jarak yang dilaluli benda dan berbanding terbalik dengan waktu tempuh benda. Kata kunci Gerak lurus beraturan, jarak, kecepatan, kelajuan, perpindahan. RUMUSAN MASALAH Bagaimana cara menentukan besar jarak dan perpindahan? Bagaimana cara menentukan besar kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata? Apa hubungan antara posisi dan waktu pada benda yang bergerak lurus beraturan? Bagaimana karakteristik benda yang gerak lurus beraturan? TUJUAN Mahasiswa dapat menentukan besar jarak dan perpindahan. Mahasiswa dapat menentukan besar kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata. Mahasiswa dapat menganalisis grafik hubungan antara posisi dan waktu t pada benda yang bergerak lurus beraturan GLB. Mahasiswa dapat memahami karakteristik benda yang bergerak lurus beraturan GLB. TEORI SINGKAT Benda dikatakan bergerak jika benda tersebut berubah kedudukan terhadap suatu titik acuan. Benda yang bergerak akan melalui lintasan dengan panjang tertentu dalam waktu tertentu. Panjang total lintasan yang dilalui disebut jarak, sedangkan besar perubahan posisi benda dari posisi awal ke posisi akhir disebut perpindahan. Jarak adalah besaran scalar, sedangkan perpindahan adalah besaran vector. Benda dikatakan bergerak lurus beraturan GLB jika benda tersebut bergerak pada lintasan yang lurus dan bergerak dengan kecepatan tetap atau tidak ada perubahan kecepatan terhadap waktu, sehingga percepatannya nol. Kecepatan didefinisikan sebagai perubahan posisi setiap saat atau dalam bentuk matematis dituliskan; v rata-rata = x / t …. 1 Sedangkan kelajuan adalah besar jarak tempuh persatuan waktu atau dalam bentuk matematis dituliskan v = x/t …. 2 Ket v rata-rata = kecepatan m/s v = kelajuan m/s x = jarak m x = perubahan posisi atau perpindahan m t = selang waktu s METODE EKSPERIMEN Alat dan Bahan Meteran 1 buah Stopwatch 1 buah Tabung GLB 1 buah Statif 1 buah Alat tulis menulis Identifikasi Variabel Kegiatan 1. Pengukuran jarak, perpindahan dan waktu tempuh Variabel kontrol jarak m Variabel manipulasi kecepatan m/s Variabel respon waktu s Kegiatan 2. Pengukuran jarak tempuh dan waktu tempuh pada Gerak Lurus Beraturan Variabel kontrol jarak m Variabel manipulasi ketinggian gantungan cm Variabel respon waktu s Defenisi Operasional Variabel Jarak adalah panjang lintasan yang akan dilalui yang diukur menggunakan meteran dengan satuan m. Kecepatan adalah perubahan posisi setiap saat yang dihitung dengan cara perpindahan dibagi dengan waktu tempuh dengan satuan m/s. Kelajuan adalah besar jarak tempuh persatuan waktu yang dihitung dengan cara jarak dibagi dengan waktu tempuh dengan satuan m/s. Waktu diukur dengan menggunakan stopwatch dengan satuan sekon s. Prosedur Kerja Kegiatan 1. Pengukuran jarak, perpindahan dan waktu tempuh Dibuat tiga titik yaitu A, B, C, D yang sehingga terbentuk sebuah persegi panjang. Kemudian diukur panjang lintasan setiap antara dua titik tersebut dan digunakan meteran yang tersedia. Siapkan 4 orang teman sebagai objek yang akan bergerak dengan kecepatan yang berbeda. Untuk orang pertama, berdiri di titik A lalu berjalan menuju titik B. Pada saat bersamaan diukur waktu untuk menempuh lintasan dari A ke B. Lalu lakukan hal yang sama untuk lintasan dari A ke B ke C ke D. Lakukan setiap kegiatan tersebut sebanyak 3 kali untuk setiap orang. Dan lanjutkan untuk orang kedua, ketiga dan keempat. Setelah itu dicatat hasilnya dalam tabel hasil pengamatan. Kegiatan 2. Pengukuran jarak tempuh dan waktu tempuh pada Gerak Lurus Beraturan Diambil tabung GLB dan statif untuk menggantungkan salah satu ujung tabung. Ditandai minimal 4 sebagai titik A, B, C, dan D pada tabung diupayakan memiliki selang yang sama. Lalu tentukan/ukur panjang lintasan dari dasar tabung 0 cm ke titik A, ke titik B, ke titik C, dank e titik D. Gantungkan salah satu ujung tabung pada statif pada ketinggian tertentu, mulainya dari ketinggian sekitar 5 cm dari dasar/alas. Kemudian angkat ujung tabung yang satunya, agar gelembung dalam tabung berada di ujung yang terangkat. Diturunkan ujung tadi sampai di dasar/alas sehingga gelembung akan bergerak ke atas, ukur waktu yang diperlukan gelembung untuk sampai di titik A mulai dinyalakan stopwatch ketika gelembung tepat melintasi pada posisi 0 cm pada tabung, lakukan 3 kali pengukuran untuk setiap jarak tempuh. Diulangi langkah 4, 5, dan 6, dengan jarak tempuh yang berbeda dari O ke titik B, ke C, dan ke titik D. Dicatat hasil pengamatan dalam tabel hasil pengamatan. HASIL PENGAMATAN DAN ANALISIS DATA Hasil Pengamatan NST Meteran = 0,1 cm KM = 0,05 cm = 0,001 m = 0,0005 m NST Stopwatch = 0,1 s KM = 0,1 s NST Tabung GLB = 0,1 cm KM = 0,05 cm KM = Kesalahan Mutlak Kegiatan 1 Tabel 1. Hasil Pengukuran jarak, perpindahan dan waktu tempuh Kegiatan 2 Tabel 2. Hasil Pengukuran jarak tempuh dan waktu tempuh pada GLB Analisis Data Pada bagian analisis hasil pengukuran beserta ketidakpastian praktikum Gerak Lurus dapat di download melalui link berikut PDF WORD PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengamatan yang kami peroleh, pada tabel dan grafik pengamatan diatas dengan melakukan percobaan tentang gerak lurus beraturan. Bergerak lurus beraturan GLB jika benda tersebut bergerak pada lintasan garis lurus dengan memiliki kecepatan yang kosntan sehingga percepatan yang dimilikinya adalah nol. Pada praktikum ini bertujuan untuk dapat menentukan besar jarak dan perpindahan, dapat menentukan besar kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata, dapat memhami cara menganalisis grafik hubungan antara posisi dan waktu, serta dapat memahami karakteristik benda yang bergerak lurus beraturan GLB. Pada kegiatan 1, dimana diharuskan membuat lintasan berbentuk persegi panjang dengan menggunakan meteran untuk mengukur jarak dan perpindahan serta stopwatch untuk mengukur waktu tempuh. Lalu dilakukan pengukuran jarak dari titik satu ke titik lainnya dan di dilihat waktu tempuhnya sehingga didapatlah kecepatan yang ditempuh. Kemudian kegiatan 2 menggunakan tabung GLB statif, dan stopwatch. Pada kegiatan ini menggunakan ketinggian yang berbeda, yaitu 5,50 cm dan 8,80 cm. Dimana jarak yang di gunakan pada setiap ketinggian memiliki jarak yang berbeda. Pada kegiatan 1 dan kegiatan 2 dilakukan pengukuran berulang sebanyak 3 kali oleh praktikan. Panjang total lintasan yang dilalui disebut jarak, sedangkan besar perubahan posisi benda dari posisi awal ke posisi akhir disebut perpindahan. Jarak adalah besaran scalar, sedangkan perpindahan adalah besaran vector. Kecepatan didefinisikan sebagai perubahan posisi setiap saat dan kelajuan adalah jarak tempuh benda persatuan waktu. Pada grafik hasil percobaan hubungan antara jarak tempuh dan kecepatan berbanding lurus, ini menandakan bahwa pada kegitan 1 terjadi gerak lurus beraturan GLB. Pada grafik hasil percobaan hubungan antara jarak tempuh dan waktu tempuh berbanding lurus, ini berarti gerak gelembung pada tabung GLB merupakan gerak lurus beraturan. KESIMPULAN Pada praktikum gerak lurus yang dilakukan, kita dapat mengetahui apa itu jarak, posisi, kecepatan dan kelajuan. Jarak adalah Panjang total lintasan yang dilalui benda bergerak sedangkan perpindahan adalah besar perubahan posisi dari posisi awal benda ke posisi akhir. Kecepatan adalah perubahan posisi per satuan waktu tempuh sedangkan kelajuan adalah besar jarak tempuh per satuan waktu. Hubungan antara jarak x dan waktu t bergantung dari lintasan yang dilalui oleh benda. Seperti pada hasil praktikum jika kita bergerak dari titik A ke titik C melewati titik B baru kemudian menuju titik C akan membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan bergerak dari A ke C tanpa melewati B yang akan membutuhkan waktu yang lebih singkat cepat. Jadi meskipun perpindahan yang dilakukan benda tersebut sama namun waktu tempuh yang dihasilkan berbeda. Jadi dapat disimpulkan bahwa Gerak Lurus Beraturan GLB adalah gerak suatu benda yang menempuh lintasan lurus dan bergerak dengan kecepatan tetap atau tidak ada terjadi perubahan kecepatan terhadap waktu sehingga percepatannya adalah nol serta dari analisis grafik dapat pula disimpulkan bahwa jarak tempuh berbanding lurus dengan waktu tempuh. REFERENSI Buku Penuntun Praktikum Fisika Dasar 1 Unit Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Makassar Mikrajuddin. 2016. Fisika Dasar 1. Penerbit Institut Teknologi Bandung D. Halliday, R. Resnick, J. Walker. 2011. Fundamental of Physics. 9th Edition. Penerbit John Wiley & Sons 12Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA Email: 1liszulfahroza@ 2supriyatna1379@gmail.com Abstrak Pada kegiatan pratikum fisika khususnya praktikum tentang materi gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB), satuan waktu menjadi
DAFTAR ISI Kata Pengantar……………………………………………………………………. v Daftar Isi ………………………………………………………………………… vii BAB I Pendahuluan Latar Belakang ……………………………………………………………. x Tujuan ……………………………………………………………………. x Rumusan Masalah ………………………………………………………… BAB II Pembahasan Pengertian Gerak ………………………………………………………………….. 1 Pembagian Gerak ………………………………………………………………….. 1 Jenis/ Macam Gerak ………………………………………………………………… 1 Gerak Semu ………………………………………………………………… 1 Gerak Ganda ………………………………………………………………. 2 Gerak Lurus ……………………………………………………………….. 2 Rumus ……………………………………………………………… 3 Contoh Soal ………………………………………………………… 6 Gerak Melingkar …………………………………………………… 7 Rumus ……………………………………………………… 8 Contoh Soal ………………………………………………… 9 Gerak Jatuh Bebas ………………………………………………… 10 Rumus ……………………………………………………… 10 Contoh Soal ………………………………………………… 11 BAB III Penutup Saran …………………………………………………………………….. 12 Kesimpulan …………………………………………....………………… 12 Daftar Pustaka …………………………………………………………………. 13 PENDAHULUAN Latar Belakang Gerak dalam kehidupan sehari-hari kita pernah mendengar dan melakukan gerak namun disini akan dijelaskan apa itu gerak dan jenis-jenis gerak. Di dalam gerak juga kita kenal dengan Kinematika gerak. Kinematika gerak inilah yang akan kita pelajari bersama antara lain Gerak Lurus yang terbagi dua yaitu Gerak Lurus Beraturan GLB dan Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB B. Tujuan 1. Mengetahui gerak-gerak dalam ilmu fisika 2. Dapat membedakan GLB dan GLBB 3. Dapat megetahui rumus dari GLB dan GLBB C. Rumusan Masalah 1. Apa itu Gerak? 2. Sebutkan jenis-jenis gerak? 3. Apa perbedaan GLB dan GLBB? 4. Apa saja rumus-rumus dari GLB dan GLBB? Bab 2 PEMBAHASAN GERAK Gerak Gerak adalah sebuah kata yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, contoh kalimat ” mobil itu bergerak dari arah selatan ke arah utara”, “Ketika kita berjalan pasti kita disebut bergerak”. suatu perubahan tempat kedudukan pada suatu benda dari titik keseimbangan awal. Sebuah benda dikatakan bergerak jika benda itu berpindah kedudukan terhadap benda lainnya baik perubahan kedudukan yang menjauhi maupun yang dalam ilmu Fisika pengertian gerak yah kira-kira sama atau boleh didefinisikan bahwa gerak adalah “Suatu momen atau kejadian dimana suatu benda atau apapun yang mengalami perpindahan dari suatu tempat ketempat yang lain”. Jadi suatu benda dapat dikatakan bergerak bila dia berubah dari posisi semula dia berada ke posisi saat ini. B. Pembagian Gerak lintasannya gerak dibagi menjadi 7 a. Gerak semu atau relative b. Gerak ganda c. Gerak lurus d. Gerak menggelinding e. Gerak karena pengaruh gravitasi f. Gerak berbentuk parabola g. Gerak melingkar h. Gerak Jatuh Bebas percepatannya gerak dibagi menjadi 2 a. Gerak beraturan adalah gerak yang percepatannya sama dengan nol a = 0 atau gerak yang kecepatannya konstan. b. Gerak berubah beraturan adalah gerak yang percepatannya konstan a = konstan atau gerak yang kecepatannya berubah secara teratur C. Jenis / Macam-Macam Gerak 1. Gerak Semu atau Relatif Gerak bersifat relatif artinya gerak suatu benda sangat bergantung pada titik acuannya. Benda yang bergerak dapat dikatakan tidak bergerak, sebgai contoh meja yang ada dibumi pasti dikatakan tidak bergerak oleh manusia yang ada dibumi. Tetapi bila matahari yang melihat maka meja tersebut bergerak bersama bumi mengelilingi matahari. Contoh lain gerak relatif adalah B menggedong A dan C diam melihat B berjalan menjauhi C. Menurut C maka A dan B bergerak karena ada perubahan posisi keduanya terhadap C. Sedangkan menurut B adalah A tidak bergerak karena tidak ada perubahan posisi A terhadap B. Disinilah letak kerelatifan gerak. Benda A yang dikatakan bergerak oleh C ternyata dikatakan tidak bergerak oleh B. Lain lagi menurut A dan B maka C telah melakukan gerak semu. Gerak semu adalah benda yang diam tetapi seolah-olah bergerak karena gerakan pengamat. Gerak semu adalah gerak yang sifatnya seolah-olah bergerak atau tidak sebenarnya ilusi. Contoh – Benda-benda yang ada diluar mobil kita seolah bergerak padahal kendaraanlah yang bergerak. – Bumi berputar pada porosnya terhadap matahari, namun sekonyong-konyong kita melihat matahari bergerak dari timur ke barat. 2. Gerak Ganda Gerak Ganda Gerak ganda adalah gerak yang terjadi secara bersamaan terhadap benda-benda yang ada di sekitarnya. Contoh Seorang bocah kecil melempar puntung rokok dari atas kereta rangkaia listrik saat berjalan di atap krl tersebut. Maka terjadi gerak puntung rokok terhadap tiga benda di sekitarnya, yaitu - Gerak terhadap kereta krl - Gerak terhadap bocah kecil - Gerak terhadap tanah / bumi 3. Gerak Lurus Gerak Lurus Gerak lurus adalah gerak pada suatu benda melalui lintasan garis lurus. Contohnya seperti gerak rotasi bumi, gerak jatuh buah apel, dan lain sebagainya. a. Gerak lurus beraturan GLB KINEMATIKA adalah Ilmu gerak yang membicarakan gerak suatu benda tanpa memandang gaya yang bekerja pada benda tersebut massa benda diabaikan. Jadi jarak yang ditempuh benda selama geraknya hanya ditentukan oleh kecepatan v dan atau percepatanya. Gerak Lurus Beraturan GLB adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan kocepatan v tetap percepatan a = 0, sehingga jarakyang ditempuh S hanya ditentukan oleh kecepatan yang tetap dalam waktu tertentu. Persamaan yang digunakan pada GLB adalah sebagai berikut Rumus GLB S = Keterangan s= Jarak yang ditempuh km, m v = Kecepatan km/jam, m/s t = Waktu tempuh jam, sekon Pada pembahasan GLB ada juga yang disebut dengan kecepatan rata-rata. Kecepatan rata-rata didefinisikan besarnya perpindahan yang ditempuh dibagi dengan jumlah waktu yang diperlukan selama benda bergerak. v rata-rata = Jumlah jarak atau perpindahan / jumlah waktu Karena dalam kehidupan sehari-hari tidak memungkinkan adanya gerak lurus beraturan maka diambillah kecepatan rata-rata untuk menentukan kecepatan pada gerak lurus beraturan. Pada umumnya GLB didasari oleh Hukum Newton I S F = 0 . S = X = v . t ; a = Dv/Dt = dv/dt = 0 v = DS/Dt = ds/dt = tetap Tanda D selisih menyatakan nilai rata-rata. Tanda d diferensial menyatakan nilai sesaat. Misal – Kereta melaju dengan kecepatan yang sama di jalur rel yang lurus – Mobil di jalan tol dengan kecepatan tetap stabil di dalam perjalanannya. Rumus Kecepatan rata-rata b. Gerak lurus berubah beraturan GLBB Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan kecepatan v yang berubah setiap saat karena adanya percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan a= + atau perlambatan a= -. Rumus GLBB ada 3, yaitu Keterangan = Kecepatan awal m/s = Kecepatan akhir m/s = Percepatan m/s2 = Jarak yang ditempuh m Pada umumnya GLBB didasari oleh Hukum Newton II S F = m . a . vt = v0 + vt2 = v02 + 2 a S S = v0 t + 1/2 a t2 vt = kecepatan sesaat benda v0 = kecepatan awal benda S = jarak yang ditempuh benda ft = fungsi dari waktu t v = ds/dt = f t a = dv/dt = tetap Syarat Jika dua benda bergerak dan saling bertemu maka jarak yang ditempuh kedua benda adalah sama. Misalnya – Gerak jatuhnya tetesan air hujan dari atap ke lantai – Mobil yang bergerak di jalan lurus mulai dari berhenti GLBB dibagi menjadi 2 macam a. GLBB dipercepat GLBB dipercepat adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin cepat, contoh GLBB dipercepat adalah gerak buah jatuh dari pohonnya. Grafik hubungan antara s terhadap t pada GLBB dipercepat b. GLBB diperlambat GLBB diperlambat adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin kecil lambat. Contoh GLBB diperlambat adalah gerak benda dilempar keatas. Grafik hubungan antara v terhadap t pada GLBB diperlambat Grafik hubungan antara s terhadap t pada GLBB diperlambat Persamaan yang digunakan dalam GLBB sebagai berikut Untuk menentukan kecepatan akhir Untuk menentukan jarak yang ditempuh setelah t detik adalah sebagai berikut Yang perlu diperhatikan dalam menggunakan persamaan diatas adalah saat GLBB dipercepat tanda yang digunakan adalah + . Untuk GLBB diperlambat tanda yang digunakan adalah – , catatan penting disini adalah nilai percepatan a yang dimasukkan pada GLBB diperlambat bernilai positif karena dirumusnya sudah menggunakan tanda negatif. ◆ Contoh Soal Gerak Lurus a. GLB 1. Sebuah mobil bergerak di sebuah jalan tol. Pada jarak 5 kilometer dari pintu gerbang tol, mobil bergerak dengan kelajuan tetap 90 km/jam selama 20 menit. Tentukan a. jarak yang ditempuh mobil selama 20 menit b. posisi mobil dari gerbang jalan tol Penyelesaian Diketahu jarak mula-mula s0 = 5 km kecepatan v = 90 km/jam waktu t = 20 menit = 1/3 jam a. jarak yang ditempuh mobil selama 20 menit s = v. t = 90 km/jam.1/3 jam = 30 km b. posisi mobil dari gerbang jalan tol s = s0 + = 5 + 30 = 30 km b. GLBB 1. Setelah dihidupkan, Sebuah mobil bergerak dengan percepatan 2m/s2. Setelah berjalan selama 20 s, mesin mobil mati dan berhenti 10 s kemudian. Berapa jarak yang ditempuh oleh mobil tersebut ? Penyelesaian Sebelum mesin mobil mati Vo = 0 a = 2 m/s2 t = 20 s Vt = Vo + at Vt = 0 + 2 . 20 Vt = 40 m/s2 Setelah mesin mobil mati Vo = 40 m/s2 Vt = 0 t = 10s Vt = Vo + at Vt = 40 + a. 10 a = -4 S =Vo t + ½ a t2 S = 40. 10 + ½ -4 .102 S = 200 m Jadi, mobil tersebut telah menempuh jarak sampai 200m sejak mulai bergerak hingga berhenti. 4. Gerak Melingkar Gerak Melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaranmengelilingi suatu titik tetap. Agar suatu benda dapat bergerak melingkar ia membutuhkan adanyagaya yang selalu membelokkan-nya menuju pusat lintasan lingkaran. Gaya ini dinamakan gaya sentripetal. Suatu gerak melingkar beraturan dapat dikatakan sebagai suatu gerak dipercepat beraturan, mengingat perlu adanya suatu percepatan yang besarnya tetap dengan arah yang berubah, yang selalu mengubah arah gerak benda agar menempuh lintasan berbentuk lingkaran. Gerak melingkar dibagi dua yaitu a. Gerak Melingkar Beraturan GMB Gerak Melingkar Beraturan GMB adalah gerakan dalam lintasan berbentuk lingkaran dengan percepatan sudut tetap. Gerak Melingkar Beraturan GMB adalah gerak melingkar dengan besar kecepatan sudut tetap. Besar Kecepatan sudut diperolah dengan membagi kecepatan tangensial dengan jari-jari lintasan Arah kecepatan linier dalam GMB selalu menyinggung lintasan, yang berarti arahnya sama dengan arah kecepatan tangensial . Tetapnya nilai kecepatan akibat konsekuensi dar tetapnya nilai . Selain itu terdapat pula percepatan radial yang besarnya tetap dengan arah yang berubah. Percepatan ini disebut sebagai percepatan sentripetal, di mana arahnya selalu menunjuk ke pusat lingkaran. Bila adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu putaran penuh dalam lintasan lingkaran, maka dapat pula dituliskan Kinematika gerak melingkar beraturan adalah dengan adalah sudut yang dilalui pada suatu saat , adalah sudut mula-mula dan adalah kecepatan sudut yang tetap nilainya. Rumus-rumus dalam Gerak Melingkar Kecepatan sudut Percepatan sudut rata-rata Percepatan sentripetal Rumus lainnya ωt = ωo + αt θ = ωot + 1/2 αt2 atau θ = ωt Keterangan ω = Kecepatan sudut rad/s ωt =Kecepatan sudut θ = Sudut tempuh f = frekuensi Hz T = periode s Ï€ = 3,14 atau 22/7 atau tetap/tidak diganti angka Vt = kecepatan akhir Percepatan sudut rad/s2 t = waktu sekon r jari-jari benda/lingkaran As percepatan sentripetal rad/s2 b. Gerak Melingkar Berubah Beraturan GMBB Gerak Melingkar Berubah Beraturan GMBB adalah gerak melingkar dengan percepatan sudut tetap. Dalam gerak ini terdapat percepatan tangensial yang dalam hal ini sama dengan percepatan linier yang menyinggung lintasan lingkaran berhimpit dengan arah kecepatan tangensial . Kinematika GMBB adalah dengan adalah percepatan sudut yang bernilai tetap dan adalah kecepatan sudut mula-mula. ◆ Contoh Soal Gerak Melingkar a. GMB 1. Sebuah partikel bergerak melingkar dengan kecepatan sudut sebesar 4 rad/s selama 5 sekon. Tentukan besar sudut yang ditempuh partikel! Penyelesaian θ = ωt θ = 45 = 20 radian. b. GMBB 1. Sebuah benda bergerak melingkar dengan percepatan sudut 2 rad/s2. Jika mula-mula benda diam, tentukan a Kecepatan sudut benda setelah 5 sekon b Sudut tempuh setelah 5 sekon Penyelesaian Diketahui α = 2 rad/s2 ωo = 0 t = 5 sekon Jawaban a ωt = ωo + αt ωt = 0 + 25 = 10 rad/s b θ = ωot + 1/2 αt2 θ = 05 + 1/2 252 5. Gerak Jatuh Bebas Gerak Jatuh Bebas alias GJB merupakan salah satu contoh umum dari Gerak Lurus Berubah Beraturan. Gerak jatuh bebas atau GJB adalah salah satu bentuk gerak lurus dalam satu dimensi yang hanya dipengaruhi oleh adanya gaya gravitasi. Variasi dari gerak ini adalah gerak jatuh dipercepat dan gerak peluru. Benda dikatakan jatuh bebas apabila benda Memiliki ketinggian tertentu h dari atas tanah. Benda tersebut dijatuhkan tegak lurus bidang horizontal tanpa kecepatan awal. Selama bergerak ke bawah, benda dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi g dan arah kecepatan/gerak benda searah, merupakan gerak lurus berubah beraturan dipercepat. Bila ruas kiri dan kanan sama-sama kita kalikan dengan 2, kita dapatkan sehingga Rumus Gerak Jatuh Bebas Vt = gt Vt = √2gh h= ½ gt2 vt2 = 2 g h Keterangan v = kecepatan di permukaan tanah g = gravitasi bumi h = tinggi dari permukaan tanah t = lama benda sampai di tanah/waktu s y = posisi pada saat t m y0 = posisi awal m v0 = kecepatan awal m/s ◆ Contoh Soal Gerak Jatuh Bebas 1. Bola dijatuhkan dari ketinggian tertentu g = 10 m/s2. Tentukan a percepatan benda b jarak tempuh selama 3 detik c Selang waktu benda mencapai laju 20 m/s Penyelesaian Diketahui g = 10 m/s2 Ditanya a Percepatan a ? b Jarak tempuh h jika t = 3 sekon ? c Selang waktu t jika vt = 20 m/s ? Jawab a Percepatan a ? Percepatan benda = percepatan gravitasi = 10 m/s2. Ini berarti kelajuan benda bertambah 10 m/s per 1 sekon. b Jarak tempuh h jika t = 3 sekon ? h = ½ g t2 = ½ 103 = 532 = 59 = 45 meter c Selang waktu t jika vt = 20 m/s ? vt = g t 20 = 10 t t = 20 / 10 = 2 sekon PENUTUP A. Saran Mempraktekkan gerak dalam kehidupan sehari-hari Mencoba menjawab contoh soal yang berkaitan dengan gerak Menggunakan rumus-rumus dalam memecahkan suatu soal B. Kesimpulan Gerak adalah suatu benda yang berpindah tempat atau berubah aturan dari titik acuan Dalam geraka kita dapat mempelajari gerak lurus yang terbagi dua yaitu gerak lurus beraturan dan tidak beraturan. Rumus-rumus gerak dapat digunakan untuk mencari penyelesaian dari soal tentang gerak. DAFTAR PUSTAKA makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkapmakalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkapmakalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkapmakalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkapmakalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap
Geraklusur Gerak lurus berubah beraturan merupakan gerak dengan percepatan konstan. Selama geraknya percepatan a tidak berubah baik besar maupun arahnya, karena itu komponen-komponen a juga tidak berubah, ax konstan dan ay konstan. Dengan demikian, kita memiliki suatu keadaan yang dapat dinyatakan sebagai jumlah dari dua komponen gerak pada dua arah yang berbeda, masing-masing dengan
GerakLurus Berubah Beraturan. Gerak Lurus Beraturan dan Berubah Beraturan - firjatullah. Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB. Materi Fisika Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB. Kumpulan MAKALAH Makalah gerak Lurus Beraturan. Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB dan Contoh Soal. SOAL DAN PEMBAHASAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN GLBB.
Untukbenda yang melakukan gerak lurus beraturan (GLB) kecepatan benda selalu konstan sehingga tidak ada istilah kecepatan awal, kecepatan akhir, diam, Jenis-jenis gerak dalam fisika ada banyak sekali. Namun untuk jenis gerak lurus berubah beraturan (GLBB) ada dua macam yaitu: 1. Gerak Lurus Berubah Beraturan Dipercepat (GLBB dipercepat)
Jenisgerak dari suatu benda ditentukan oleh bentuk lintasannya. Sesuatu gerak disebut gerak lurus, apabila lintasannya merupakan garis lurus. Gerak melingkar, apabila lintasannya merupakan lingkaran. Gerak parabola apabila lintasannya merupakan parabola. Tidak ada gesekan antara benda dengan bidang miring, bila bidangnya licin sempurna. GerakLurus Beraturan: Definisi, Ciri, Rumus, Grafik, Teladan Soal Dan Pembahasan Edit. Di dalam fisika disebut apakah gerak kereta api pada rel yang lurus dengan kecepatan stabil menyerupai pada perkara di atas? untuk menjawab pertanyaan ini simak secara seksama penjelasan-penjelasan berikut ini. .
  • hu4dz2j6zl.pages.dev/196
  • hu4dz2j6zl.pages.dev/133
  • hu4dz2j6zl.pages.dev/46
  • hu4dz2j6zl.pages.dev/142
  • hu4dz2j6zl.pages.dev/169
  • hu4dz2j6zl.pages.dev/398
  • hu4dz2j6zl.pages.dev/283
  • hu4dz2j6zl.pages.dev/340
  • hu4dz2j6zl.pages.dev/355
  • makalah fisika gerak lurus beraturan